Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Tinggal beberapa bulan lagi akan digelarnya pemilihan umum (Pemilu) di Pilkada yang dilaksanakan pada November 2024 ini. Untuk itulah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta dengan seluruh kades dan perangkat desa diingatkan untuk tidak terlibat politik praktis.
“Kita berharap semua kades dan perangkat desa agar harus netral dan jangan sampai jadi alat politisasi dalam pelaksanaan pemilu maupun pilkada nantinya, terlebih lagi tidak terlibat dalam politik praktis,” kata Anggota DPRD Gunung Mas Espriadi, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga : Buka Puasa Bersama , DPC PDIP Mura Sampaikan Terimakasih Atas Capaian Pemilu
Menurut politikus berasal dari Komisi I ini menilai, kalau pihak pemerintah desa yang ikut politik praktis, dan itu sangat bertentangan dengan aturan yang berlaku di negara Republik Indonesia. Sehingga, harus dan perlu di pikirkan lagi sebelum melakukan hal yang bisa merugikan diri sendiri.
“Karena sebagai pelayan bagi masyarakat, perangkat desa harus menjalankan tupoksi dengan baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada Masyarakat, kalau bisa hal tersebut dihindari agar tidak merugikan kita sendiri,” saran dia.
Baca Juga : Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 Capai 80 persen
Terlebih lagi sambung dia, perlu juga diingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) baik itu PNS dan PTT atau honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas supaya tidak ikut terlibat dalam kontestasi politik praktis di pemilu tahun ini.
“Mengingat semua ASN harus netral. Meskipun memiliki hak pilih, namun tidak boleh berpolitik praktis dan kita mendukung kalau ASN ini menggunakan hak pilih di TPS pada November 2024,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post