Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Jumlah tenaga kesehatan diturunkan untuk menangani kondisi kesehatan warga korban banjir, saat ini dinilai masih minim jika dibandingkan dengan jumlah para korban banjir yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan Mahdiniansyah, mengungkapkan, pada Minggu tanggal 13 September 2020 kemarin, jumlah personil tenaga kesehatan yang diturunkan ke lokasi banjir hanya sebanyak sepuluh tenaga kesehatan, yang terdiri dari satu dokter spesialis anak, satu dokter umum dan sisanya perawat dan bidan.
“Meski jumlah tenaga kesehatan ini masih minim, kita dari Dinkes Seruyan dibantu petugas kesehatan yang bertugas di daerah kawasan banjir, tetap semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh korban banjir,” katanya, Rabu (16/9/2020).
Terkait kekurangan petugas kesehatan di lokasi banjir, Kepala Dinkes Seruyan itu berharap, adanya penambahan jumlah tenaga kesehatan yang diterjunkan untuk membantu mengoptimalkan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi para korban banjir.
Baca Juga: Waspada, Penyakit Mulai Menyerang Warga Korban Banjir
“Jujur saja, kalau dilihat dari segi jumlah personil tenaga kesehatan ini, pasti masih kurang. Kita berharap ada penambahan, sehingga upaya tim medis di lokasi banjir dalam menangani kesehatan warga korban banjir lebih maksimal dilakukan,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post