Kalteng Today – Palangka Raya – Pasca ledakan Bom disebuah gereja di Sulawesi Selatan pada Minggu pagi, Panitia Misa di Gereja Katedral Palangka Raya melakukan pemeriksaan secara ketat bagi jema’at yang ingin mengikuti ibadah pada Minggu (28/3) sore.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya aksi teror saat umat kristiani pelaksanaan ibadah digereja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dari pantauan langsung Kaltengtoday.com di Gereja Katedral Santa Maria Kota Palangka Raya nampak setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang masuk langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Mereka memastikan jemaat yang datang sudah terdaftar dengan menunjukkan kartu peserta ibadah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Bahkan beberapa diantaranya yang datang terpaksa harus putar balik karena tidak bisa meninjukan kartu peserta ibadah.
Pastor Patrisius Alutampu merupakan Pastor Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya mengatakan, pihaknya selalu meningkatkan pemeriksaan kepada setiap jema’at yang mengikuti ibadah sudah dilakukan sejak pelaksanaan Natal di Tahun 2020.
“Sejak pelaksanaan Natal tahun 2020 lalu, setiap pelaksanaan ibadah yang berkaitan dengan hari raya kita sudah terapkan jema’at wajib menggunakan kartu, jadi kalau ada jema’at yang tidak membawa kartu terpaksa kita suruh pulang, dan untuk umum pelaksanaan Misa jadwalkan pada jam 20.00 Wib” ujarnya saat diwawancarai.
Selain itu juga dijelaskan, pasca terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan tidak ada penurunan jumlah jema’at yang datang untuk mengikuti ibadah di Katedral Santa Maria Kota Palangka Raya.
“Kita terus meningkatkan kewaspadaan, para jema’at beribadah seperiti biasa dan sangat antusias, kami juga mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian yang memberikan rasa aman terhadap umat kristiani yang sedang melaksanakan ibadah” terangnya.
Baca Juga :Pasca Ledakan Bom di Sulsel, Polisi Perketat Pengamanan di Kalteng
Sementara itu, aparat Kepolisian dari Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah menerjunkan 1 pleton personelnya untuk melaksanakan giat patroli dalam pengamanan kewilayahaan pasca kejadian ledakan bom di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pengamanan kewilayahan ini tidak hanya ke tempat-tempat ibadah, tetapi juga kesejumlah pusat keramaian yanga ada di Palangka Raya. Secara umum kondisi Kamtibmas di Kota Palangka Raya hingga saat ini masih dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali. [Red]
Discussion about this post