Kalteng Today – Sampit, – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan DPRD Kotim, Modika Latifah Munawah, mengimbau masyarakat menjaga situasi aman dan kondusif serta tidak mudah terprovokasi dengan berbagai informasi yang belum jelas sumbernya.
“Saat ini telah memasuki masa tahapan-tahapan dalam Pilkada Kotim 9 Desember 2020. Kami minta masyarakat dapat menjaga kondusifitas. Jangan karena perbedaan lalu kita ribut-ribut, hindari isu-isu miring serta informasi yang menyesatkan sehingga tidak mudah terprovokasi,” kata Modika, (9/7/2020) di Sampit.
Menurutnya, dalam menghadapi Pilkada 2020, seluruh elemen masyarakat jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial yang belum jelas kebenarannya. Sebab, hal itu bisa memecah belahkan persaudaraan dan persatuan bersama.
“Kita minta jaga persaudaraan, kesatuan, dan persatuan. Mari kita bersama-sama menjadikan situasi daerah tetap kondusif. Jangan mau diadu domba. Kalau kita ribut pasti rezeki kita akan jauh,” kata dia.
Dia menjelaskan, siapapun figur calon yang nantinya akan bertanding di Pemilihan Kepala Daerah tingkat Gubernur Kalteng juga Bupati Kotim tahun semuanya adalah putra atau putri terbaik daerah yang disuguhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui sejumlah persyaratan ketat.
“Karena itu, masyarakat khususnya di kotim baik itu pendukung dari salah satu calon bakal gubernur atau bakal bupati yang nantinya mendaftar ke KPU tidak saling berbenturan, karena berbeda pilihan itu hal yang wajar. Hanya saja jangan sampai akibat perbedaan justru ada bermusuhan sehingga membuat gaduh di daerah,” katanya.
Baca Juga :Â 60 Guru PAUD Kabupaten Kapuas Ikuti Bimtek Belajar Dari Rumah
Ia juga mengajak kepada para netizen agar bisa menggunakan bahasa yang santun ketika berkomentar di media sosial, karena pilkada dilaksanakan tahun ini sangat bergantung terhadap dunia digital, sehingga ada baiknya kita harus menjadikan media sosial sebagai sarana berinteraksi kepada sesama dengan sebaik-baiknya. [Red]
Discussion about this post