Kalteng Today – Palangka Raya, – Terjawab sudah motif Wahyudin alias Amang Idin (57) yang tega membunuh Nenek Cahaya (66) di Kabupaten Kotim pekan lalu.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jaki mengungkapkan pelaku tega menghabisi nyawa korban karena tergiur dengan perhiasan yang dipakainya.
“Awalnya pelaku mau membeli kelapa milik korban, dan pada saat bertemu tersebutlah korban mengenakan perhiasan yang mengundang niat pelaku ingin menguasai perhiasan pelaku,”kata Kapolres (2/11/2020).
Beberapa barang bukti berhasil diamankan, seperti gelang dan cincin yang belum sempat dihitung jumlahnya, tapi sekitar puluhan gram.
Dikatakan Kapolres lagi, awalnya pelaku ini hanya berniat menguasai perhiasan pelaku saja.
Namun karena korban melawan, akhirnya pembunuhan terhadap korban pun dilakukan oleh pelaku. Ucapnya.
Pelaku mengaku menyesal sudah menghabisi nyawa korban tapi katanya tapi nasi sudah menjadi bubur.
“Yang terjadi biarlah terjadi, bahkan pelaku siap mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujarnya kepada Kapolres.
Baca Juga : Nenek Cahaya Dibunuh Waktu Mau Wudhu Sholat Subuh
Kapolres menghimbau masyarakat Kotim agar sepantasnya menggunakan perhiasan.
“Jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan bisa mengundang tindak kejahatan. Jangan sampai kejadian yang menimpa Hj Cahaya ini terjadi lagi di Kotim,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post