kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia menanggapi pelaksanaan dialog antara mahasiswa dan para bakal calon rektor UPR periode 2022 – 2026.
“Beberapa waktu lalu telah diadakan penyampaian visi dan misi para bakal calon rektor kepada mahasiswa. Ini merupakan salah satu bentuk proses yang harus dilalui oleh para bakal calon dalam mensosialisasikan visi dan misi kepada seluruh civitas akademika,” katanya kepada awak media, Jumat (5/8) di halaman rektorat UPR.
Baca juga :Â Ruang Dialog Terbuka Lebar, BEM UPR Minta Calon Rektor Tanda Tangan Nota Kesepahaman
Rektor mengungkapkan, dengan adanya aspirasi, kelak dapat kembali di minta untuk membuktikan dan apabila jika terpilih nantinya.
“Sebab, harapan kita figur yang terpilih nantinya dapat membawa UPR semakin punya daya saing yang tinggi di kancah nasional dan bahkan internasional,” ungkapnya.
Dirinya juga membeberkan, suara yang diperebutkan oleh para calon rektor nantinya yakni berjumlah 40 dari suara senat dan 22 suara dari menteri.
“Para bakal calon rektor pada tanggal 9 Agustus 2022 ini akan mengikuti penjaringan, dari 13 total sekarang menjadi 3 orang. Setelah itu terpilih, maka akan kita kirim ke kementerian, dan selanjutnya menteri akam melakukan fit and proper test,” terangnya.
Baca juga :Â Ratusan Mahasiswa KKN Kebangsaan di Kabupaten Kapuas
Lebih lanjut, dirinya juga mendukung adanya draf nota kesepahaman antara mahasiswa dan para bakal calon rektor, sehingga dengan itu pihaknya berharap dapat di laksanakan jika terpilih.
“Terakhir kami tekankan agar rektor yang terpilih nantinya agar dapat sejak awal terpilih agar dapat segera bekerja untuk membawa UPR lebih baik lagi,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post