Kaltengtoday.com, Sampit – Tragedi longsor di lokasi penambangan emas di Desa Tumbang Torung Kecamatan Bukit Santuai Kabupaten Kotawaringin Timur pada Rabu, 28 Oktober sekitar pukul 12.00 WIB menyisakan duka yang mendalam, terutama keluarga korban.
Kepala BPBD Kotim, Rihel mengungkapkan saat ini polisi akan mengecek lokasi dan penyebab peristiwa tanah longsor di penambangan emas tersebut. Akibat kejadian tersebut, 6 orang meninggal dunia diduga akibat tertimpa tanah longsor di lokasi penambangan emas. Jelasnya kepada Kaltengtoday, Kamis 29 Oktober 2021.
Dari data, identitas korban yakni Dibau (46) warga Desa Sungai Ubar, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim, Ahmadi (39), asal Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kotim. MA Jimi, asal Sungai Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim.
Baca Juga :Â Polisi Tangkap 2 Orang Diduga Menjual Merkuri Ilegal Ke Penambangan Emas di Murung Raya
Kemudian, Hebdri (35), asal Tumbang Boloi, Kecamatan Telaga Antang, Kotim. Supiansyah (46), asal Desa Dirung, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya dan Edut , asal Desa Dirung, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya. Paparnya.
Baca Juga :Â Polisi Razia Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten Sekadau
“Semua korban sudah ditemukan dan hari ini akan di cek TKP oleh aparat kepolisian nantinya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post