kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Mengingat anggaran pada tahun 2022 ini, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih terbatas. Hal itulah, Jajaran DPRD Kabupaten Gumas menilai kedepan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Murni. Maka bisa dianggarkan untuk memfokuskan perbaikan dalam kota termasuk instruktur akan terus diperhatikan dan ditingkatkan.
“Untuk anggaran kita tahun ini memang masih terbatas, karena banyak peningkatan yang dilakukan di beberapa ruas jalan kabupaten. Namun kedepan APBD Murni tahun 2022 mungkin bisa dianggarkan kembali supaya terfokuskan untuk perbaikan jalan dan lainnya didalam kota,” ucap Anggota DPRD Gumas Lily Rusnikasi, Juma (13/5) siang.
Memang lanjut legislator dari partai PDI Perjuangan tersebut mengatakan, kalau untuk jembatan Sei Kahat sudah rampung, yang mana itu sesuai perencanaannya dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas termasuk jembatan penghubung Kecamatan Sepang. Akan tetapi, dana perbaikannya dan pembangunan masih adanya keterbatasan.
Baca Juga : Rapat Paripurna ke I, DPRD Gumas Sampaikan Hasil Reses
“Kalau untuk jembatan Sei Kahat sendiri sudah selesai di tahun 2021 lalu oleh DPU Gumas. Lalu, untuk jembatan penghubung Sepang juga akan selesai di tahun ini, lanjutanya mengunakan pile slep,” terang dia.
Menurut politikus dari dapil-I ini mengharapkan, kalau bisa dana dari provinsi untuk membantu pembangunan di daerah. Sebab anggaran kabupaten juga masih mengalami keterbatasnya dana. Seperti memparbaiki ruas jalan Kurun-Palangka Raya, termasuk jembatan penghubung Kecamatan Sepang sebagai sarana masyarakat melintas dari berbagai daerah.
“Kami mengharapkan jika ada dana dari provinsi dalam membantu segi dana perbaikan, karena daerah kita di Gumas masih mengalami adanya keterbatasan anggaran termasuk memperbaiki ruas jalan provinsi, jembatan yang memang dibutuhkan masyarakat seperti membantu dalam hal membangun jembataan Sepang yang sudah direncanakan itu,” pungkas Lily. [Red]
Discussion about this post