kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Kehadiran Taman Anggrek Tahura Magaram Persada, yang berada di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, menjadi lokawisata alternatif karena keeksotisan aneka ragam anggreknya.
Meski tak pernah mencetak “booming pengunjung”, namun jumlah wisatawan lokal ataupun luar daerah yang mengunjunginya, terus berdatangan, dengan tingkat rata-rata yang konstan.
Baca Juga : Â Warga Seruyan Diimbau Manfaatkan Lahan untuk Tanaman Pangan
Jali Ahmad, warga Tamiang Layang, Kec Dusun Timur, yang memang senang mengunjungi tempat-tempat wisata lokal, mengatakan bahwa taman ini juga menjadi lokasi yang berpanorama menggoda.
“Selain disediakan wahana outbound, banyak juga yang memilih Taman Anggrek Magaram Persada ini sebagai arena jambore atau camping. Suasananya asri sekali. Cocok untuk membuang kesuntukan akibat rutinitas kerja,” tuturnya tadi (Senin, 28/11).
Di tempat yang dikhususkan untuk memamerkan aneka ragam anggrek, juga telah dikonfigurasi rapi dengan menggunakan kerangka baja ringan. Sehingga dengan demikian, selain tidak termacam kelapukan, juga menyajikan tatanan kekinian.
Baca Juga : Â Dukung Program Penghijauan, DLH Akan Bagikan Tanaman untuk Masyarakat
Di hutan anggrek inilah tumbuh Coelegyne Pandurata, atau Anggrek Hitam (Black Orchid). Spesies ini hanya ada di Pulau Kalimantan dan Semenanjung Malaya. Di Kalimantan pun, tidak semua tempat bisa ditemukan
Maka ketika dulu anggrek hitam ditemukan, warga setempat bersepakat untuk menjaga dan melestarikannya. Sempat lama penanganannya berkesan jalan di tempat, akhirnya baru-baru ini, Taman Anggrek Magaram Persada diresmikan dan mengalami banyak sentuhan inovasi. Seperti seorang gadis molek, yang senantiasa bersolek, untuk mempercantik diri [Red]
Discussion about this post