kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo mengatakan, hingga bulan Maret 2022 jumlah pasien Orang Dengan HIV Aids (ODHA) di Kota Palangka Raya mencapai 15 orang.
Jumlah tersebut masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah pasien ODHA di 2021, yakni sebanyak 116 orang.
“Sementara untuk di 2020, jumlah pasien ODHA di Kota Palangka Raya mencapai 73 orang. Artinya dari tahun ke tahun terjadi penurunan jumlah pasien,” katanya, Selasa (21/6/2022).
Dijelaskannya, sampai saat ini kasus ODHA menjadi prioritas utama pihaknya dalam melakukan pencegahan penyebarannya.
Pencegahan dilakukan terhadap siapa yang memiliki resiko tertular HIV AIDS. Pencegahan rutin juga dilakukan oleh puskesmas dan rumah sakit.
Baca Juga : Dinkes Palangka Raya Fokus Program Akreditasi Ulang Puskesmas
Bahkan, pihaknya secara rutin juga melakukan pemeriksaan di lokasi resiko tinggi, seperti di kawasan Mahar Mahar. Dari zero survei ini akan diperoleh data.
“Jika dalam zero survei didapati ada ODHA baru maka akan ditindaklanjuti mengenai teknis perawatannya, karena harus rutin. Pemeriksaan bisa dilakukan sukarela,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post