Kalteng Today – Aprilia Manganang, sosok pemain voli putri yang pernah membawa nama Indonesia berjaya di tahun 2017 lalu, tengah jadi perbincangan banyak orang terkait masalah perubahan jenis kelaminnya.
Apakah kamu salah satu netizen yang juga bingung, ketika mengetahui bahwa setelah bertahun-tahun jadi perempuan, ternyata Aprilia Manganang adalah seorang laki-laki. Kok bisa?
Bukan, Aprilia Manganang tentu bukan transgender apalagi melakukan pembohongan publik dengan pansos biar populer.
Nama Aprilia Manganang memang sempat mencuat ramai saat menjadi pevoli dan diprotes pihak lawan karena menganggap bahwa Aprilia bukanlah ‘perempuan biasa’. Tapi meski postur dan gaya tubuhnya pria, Aprilia tetaplah berjenis kelamin wanita. So, protes itu menguap bagai angin lalu.
Sejak tahun 2016 lalu, Aprilia bergabung menjadi salah satu TNI wanita dan berpangkat Sersan Dua (Serda). Kemudian Jenderal Andika Perkasa melihat ada kejanggalan pada tubuh Aprilia yang semakin ‘laki’. Maka Aprilia dipanggil untuk diperiksa di RSPAD Gatot Subroto.
Setelah melalu serangkaian tes, ternyata ditemukan fakta bahwa fisik Aprilia Manganang mengalami Hipospadia. Apa itu?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Hipospadia adalah kelainan bawaan di mana lubang pembukaan uretra atau saluran kemih tidak berada di ujung penis.
Artinya ia memiliki bentuk kelamin yang tidak normal dan menjadi seakan mirip kelamin wanita.
Kelainan ini bawaan sejak lahir yang memiliki kelainan genetik dengan tingkat ringan sampai parah.
Biasanya Hipospadia diketahui selama pemeriksaan fisik setelah bayi lahir, dan bisa disembuhkan dengan operasi.
Operasi di sini, untuk mengoreksi atau membuat kelamin pria (penis) menjadi lurus dan memposisikan bukaan uretra di tempat yang seharusnya.
Jadi, bukan operasi pergantian kelamin. Perlu dipahami ya Guys!
Baca Juga :
Viral Sekaligus Kontroversial! MyHeritage, Aplikasi yang Bisa Hidupkan Foto Orang Meninggal
Rekomendasi Film Anime dengan Grafik serta Plot Cerita Terbaik
Biasanya, meski memiliki kelamin wanita, sang penderita Hipospadia akan tetap memiliki jiwa dan bentuk tubuh pria, karena bahkan jumlah testosteronnya pun identik dengan apa yang dimiliki pria.
Begitu juga yang dirasakan Aprilia Manganang yang merasa bahwa jiwanya ‘laki banget’.
Ternyata, dalam kasus Aprilia, keluarganya tidak cukup biaya untuk mengoperasi kelaminnya sehingga sejak keci terdaftar sebagai seorang wanita.
Kini, setelah melakukan correction surgery, maka Aprilia Manganang ditetapkan secara fisik menjadi laki-laki asli di usianya yang ke-28 tahun.
Semoga Aprilia yang baru kembali mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya sebagai Aprilia pria. [Red]
Discussion about this post