Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Para pengembang proyek pembangunan di Kota Palangka Raya diminta untuk memastikan bahan bangunan yang masuk ke lokasi proyeknya tidak berceceran ke jalan raya.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan saat menerima aspirasi dan sekaligus menyoroti beberapa pembangunan di sekitar kawasan kota Cantik, Palangka Raya.
“Karena saya banyak menerima keluhan dari warga terkait adanya pasir hingga batu-batu kerikil yang berceceran ke jalan raya di sekitar lokasi proyek pembangunan dan ini membahayakan bagi pengguna jalan,” katanya di Palangka Raya, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga : Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Jemaat, Kapolres Bartim Cek Sejumlah Gereja
Politisi Partai Demokrat Kalteng ini mengungkapkan, setiap proyek pembangunan semestinya melalui kajian lingkungan sebelum dimulainya proses pembangunan.
“Semua pembangunan pasti memiliki analisa lingkungan sebelum dikerjakan. Jika ada hal yang tidak sesuai atau mengganggu ketertiban, masyarakat bisa melaporkannya ke Satpol PP agar segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Untuk pengembang, ditegaskannya agar tidak hanya fokus pada jalannya proyek mereka saja, namun harus memperhatikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat sekitar lokasi pekerjaan.
Dia menilai, penempatan bahan material yang sembarangan dapat berisiko menciptakan bahaya bagi warga yang melintas di sekitar lokasi proyek pembangunan.
“Pengembang atau developer harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh proyek mereka. Material bangunan, seperti pasir dan batu, sebaiknya diletakkan di area proyek dan tidak mengganggu akses publik,” ujarnya.
Hatir juga mengungkapkan, sebelumnya ia mendapat keluhan dari warga Kota Palangka Raya terkait kondisi jalan yang licin akibat adanya ceceran tumpahan pasir dari truk pengangkut bahan material bangunan.
Baca Juga : Legislator Barsel Dukung Ketertiban dan Keamanan Jelang Pilkada Serentak
Salah satu titik yang ditemukan adanya ceceran pasir tersebut, yakni di Jalan Seth Adji sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor akibat jalan yang licin.
“Tentu dengan kondisi ini, warga berharap ada tindakan dari pihak berwenang agar pengembang lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan jalan umum,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post