Kalteng Today – Sampit, – Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur banyak yang mengeluhkan bantuan sosial (bansos) terdampak Covid-19, baik berupa Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun bantuan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah pusat.
Keluhan tersebut ditemukan pihak legislatif DPRD Kotim di masyarakat saat melakukan reses di enam titik desa daerah pemilihan (Dapil) I, anggota dewan pun menilai terkait bansos tersebut masih semrawut dalam realisasi di lapangan.
Wakil Ketua I DPRD Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali selaku Koordinator Reses Dapil I mengungkapkan dari hasil reses selama tiga hari, ada banyak keluhan warga yang disampaikan kepada pemerintahan desa mengenai bantuan sosial yang sama sekali hingga sekarang belum diterima oleh masyarakat.
“Tidak ada masyarakat bantuan apapun yang diterima masyarakat selama pandemic Covid-19, baik itu bantuan langsung tunai (BLT) maupun sembako yang telah dijanjikan oleh pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten,” ungkap Rudini, Kamis (14/5/2020) kepad kaltengtoday.com.
Dari 6 desa yang dikunjungi pihaknya lanjut rudini, diantaranya Desa Telaga Baru, Palangsian, Bapeang, Bangkuang Makmur, Eka Bahurui, dan Desa Bapanggang Raya, semua masyarakat mempertanyakan bantuan yang telah dijanjikan pemerintah itu yang disampaikan melalui kepala desa nya masing-masing.
“Dari 6 desa sudah ada 4 desa yang telah melakukan validasi data dan finalisasi serta penetapan siapa saja warga yang berhak menerima bantuan tersebut, tapi sampai sekarang bantuannya tak kunjung terealisasi,” jelas Rudini.
Ia bersama 10 Anggota DPRD Kotim yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) I, mendesak pemerintah daerah agar segera menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19, baik itu yang bersumber dari pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten.
“Semua aspirasi yang kami serap dilapangan melalui kepala desa akan menjadi tugas kami DPRD untuk mengawal dan mengawasi kinerja pemerintah agar keinginan masyarakat terwujud, jangan sampai pembagian bantuan yang bersifat untuk sosial tidak diterima masyarakat secara merata agar supaya tidak ada kecemburuan sosial,” Demikian Rudini.
Baca Juga:Â BKSDA Pos Sampit Lepasliarkan 1 Ekor Labi
Untuk diketahui kegiatan reses anggota dprd dapil I tersebut diikuti sebanyak 10 Anggota Dewan diantaranya, Muhammad Rudini Darwan Ali, Riskon Fabiansyah, Sutik ST, Ir.SP Lumban Gaol, M.Kurniawan, H.Suprianto, Ir Perdamean Gultom, Bima Santoso, Khozaini dan Modika Latifah Monawarah. [Red]
Discussion about this post