Kalteng Today – Kapuas, – Hasil Rapid Test pada sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan PNS serta Tenaga Kontrak (Tekon) di Kabupaten Kapuas ditemukan 3 orang reaktif.
“Kami dari Dewan berterima kasih kepada pihak kesehatan yang sudah melayani seluruh anggota dan ASN dan Tekon untuk pelayanan rapid test,”ucap Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Ardiansah,Rabu(3/6/2020).
Ketua Fraksi Golkar itu,mengatakan rapid test ini dilakukan sebagai jaringan pengamanan bagi anggota DPRD,ASN dan token agar mengetahui apa kah benar benar tidak terpapar covid 19 karena di Kabupaten Kapuas saat ini sudah sudah terjadi penularan tranamisi lokal semakin hari semakin tinggi warga Kapuas yang terpapar.
“Sebagai jaring pengaman bagi kita karena dari 200 pegawai ASN di tambah 40 anggota dewan perlu dilakukan rapit test dan 3 orang ini dibertahukan untuk karantina mandiri selama 14 hari,”terangnya.
Legislator daerah pemilihan Kapuas III itu menyampaikan,apa bila hasil rapid test ada yang positif bisa di lakukan langkah pencegahan dengan cara karantina mandiri dan lebih aman lagi ikut dikatarantina di NSD yang sudah di siapkan pemerintah daerah.
“Perlu di waspadahi semakin tinggi penularan covid 19 di Kapuas makanya kita tidak tau anggota dewan,ASN mau pun Tekon memiliki aktivitas bukan saja di kantor dewan tetapi diluar tidak diketahui,” Imbuhnya.
Ia berharap,seluruh anggota dewan ,ASN dan Tekon sebagai contoh bagi masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
Baca Juga: Polda Kalteng Kirim 130 Personel BKO ke Kapuas Untuk PSBB
“Mari kita sama sama mematuhi protokol kesehatan covid 19 dengan selalu menggunakan masker di luar rumah,cuci tangan setiap saat menggunakan sabun di air mengalir dan jaga jarak “pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post