kaltengtoday.com – Seruyan. Minimnya pasokan jenis jahe merah di Kuala Pembuang, berimbas pada kenaikan harga jual jahe merah di pasar Kuala Pembuang. Kenaikan harga jenis jahe ini mencapai Rp 120 ribu perkilogramnya, padahal biasanya hanya sekitar Rp. 60 ribu perkilogram.
“Naiknya sudah mencapai 100 persen,” kata Enor (42), seorang pedagang jahe di Kuala Pembuang, Selasa (14/4/2020).
Menurut pedagang jahe itu, kenaikan terhadap harga jahe tersebut sudah berlangsung selama beberapa minggu terakhir ini. Semenjak mewabahnya penyebaran virus Corona.
Dimana permintaan dari konsumen akan jahe merah mengalami peningkatan yang tajam, sementara jumlah pasokan jahe dari para petani sangat terbatas.
“Banyak warga yang beberapa waktu lalu memburu jahe ditengah penyebaran virus Corona. Kata konsumen, jahe bisa dibuat sebagai bahan baku jamu dengan khasiat untuk menambah dan menjaga stamina tubuh tetap bugar, sehingga terhindar dari serangan penyakit atau virus,” ujarnya.
Baca Juga:
DPRD Seruyan Masih Tunda Agenda Kegiatan Terjadwal
Seiring dengan banyaknya permintaan masyarakat akan jahe, lanjut dia, sementara jumlah pasokan yang sedikit membuat harga jahe ditingkat pemasok atau petani mengalami kenaikan harga.
“Sehingga kami dari penjual terpaksa harus menyesuaikan kenaikan harganya dari pemasok,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post