kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga cabai di Kota Palangkaraya, Kalteng semakin mahal.
Sebelumnya harganya Rp 50 ribu perkilogram, kini menjadi Rp 70 ribu perkilogram.
Dari pantauan di Pasar Kahayan, jalan Tjilik Riwut Km. 1 Palangka Raya, Kamis (15/12/2022) Kenaikan harga cabai sudah terjadi dalam beberapa hari ini.
Baca Juga : Â Ketua DPRD Ingatkan Pemkab Kapuas Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Martini (44) seorang pedagang cabai di Pasar Kahayan, Palangka Raya mengatakan, kalau kenaikan cabai ini terjadi susah beberapa hari belakangan ini.
“Cabai keriting juga naik dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 50 perkilogramnya,” katanya.
Kenaikan harga tersebut kata dia disebabkan ketersediaan cabai yang ada di Jawa mengalami kekosongan sejak setengah bulan yang lalu.
Hal tersebut menyebabkan ketersediaan cabai dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang seharusnya diperuntukkan ke Kota Palangka Raya, menjadi terbagi.
“Karena kalau mengambil cabai dari Banjarmasin itu bagus-bagus kualitasnya, beda dengan cabai yang ada di Jawa,” ucapnya.
Baca Juga : Â Pasokan Listrik Barsel Saat Nataru Dijamin Aman
Kemudian kenaikan harga juga terjadi untuk ayam ras yang semula Rp 38 ribu perkg saat ini mencapai Rp 41 hingga Rp 43 ribu per kg.
Kemudian, untuk sayur sawi putih mengalami kenaikan harga sebesar Rp 14 ribu menjadi Rp 24 ribu dan kol naik sebesar Rp 5 ribu menjadi Rp 17 ribu perkilogramnya. [Red]
Discussion about this post