kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kenaikan harga ayam segar di pasar – pasar tradisional saat ini di rasa cukup memberatkan masyarakat dan mendapat perhatian khusus dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan.
Untuk memastikan hal tersebut, Zulkifli Hasan secara langsung mendatangi berbagai pasar – pasar tradisional, seperti yang telah dilakukannya dengan melakukan kunjungan dan memantau lapangan, seperti yang dilakukan pihaknya di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (3/6).
Baca Juga : Â Pemprov Kalteng Siap Sampaikan Aspirasi Ke Kemendagri
“Kita bisa lihat sendiri, dimana yang naik itu harga ayam. Tapi, saya kira ngga apa – apa naik, karena sudah hampir 3 bulan, ayam itu harganya di bawah, peternak ayam berbulan – bulan rugi, karena harga patokan ayam itu Rp.36.000,- dan di jual dengan harga Rp. 32.000,-,” katanya kepada awak media, Sabtu (3/6).
Dirinya menerangkan, dalam beberapa waktu ke depan pihaknya tetap akan melakukan berbagai upaya evaluasi terhadap kenaikan harga ayam di pasaran.
“Saya kira pelan – pelan di urus, untuk dapat normal kembali, tetapi setengah bulan ini kita kasih kesempatan. Dan untuk penyebab, biasanya ada dikarena berbagai faktor, seperti pengiriman maupun harga pakannya, hingga transfortasi segala macam,” tuturnya.
Baca Juga : Â Zulkifli Hasan Kunjungi Bazar Night Market di UMPR
Lebih lanjut, ia menyampaikan dari harga sembako yang lainnya relatif lebih normal seperti harga telor, bawang, dan cabe.
“Kalau berbicara persoalan tentang transformasi, maka bisa saja ke depan pemerintah melalui walikota atau pemerintah provinsi mensubsidi ongkosnya, soalnya ngga begitu mahal, seperti dana tidak terduga itu,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post