Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Tengah (HMI Kalteng).
FGD ini mengusung tema “HMI Sebagai Pelopor Transformasi Ekonomi Pemuda: Inovasi, Kolaborasi dan Keamanan Menuju Indonesia Emas 2045″ dan bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (24/06/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) menurut Wagub sangat mengapresiasi HMI, atas penyelenggaraan FGD ini dengan tema yang dinilai sangat relevan dengan tantangan dan harapan masa depan bangsa.
Khususnya, dalam rangka menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045, tepat 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga :
“Indonesia Emas 2045 ini bukan angan-angan melainkan cita-cita besar bangsa yang hanya bisa dicapai dengan kerja keras, kebersamaan, dan visi yang kuat,” katanya.
Ia menegaskan, kuncinya adalah para pemuda yaitu generasi yang hari ini sedang ditempa, dididik, dan dibimbing, serta pentingnya semangat gotong royong serta nilai-nilai lokal seperti Huma Betang dan Belom Bahadat dalam membangun kolaborasi.
Ia menyebut, Kalteng memiliki potensi besar dari sisi sumber daya alam, posisi strategis, dan SDM yang sedang berkembang, yang harus dimanfaatkan optimal oleh generasi muda.
“Saya menaruh harapan besar kepada para pemuda, khususnya kader HMI, untuk menjadi agen transformasi ekonomi di Kalimantan Tengah di tengah era disrupsi, digitalisasi, dan perubahan global yang sangat cepat ini,” ungkapnya..
Ia juga berharap Kalteng dapat menjadi contoh keberhasilan transformasi ekonomi yang dipelopori oleh anak muda yang memiliki semangat juang, integritas, dan kepedulian sosial yang tinggi.
Sebelumnya, Ketua Badko HMI Kalteng, Restu Rangga Wicaksono, dalam sambutannya menyampaikan pesan reflektif dan penuh semangat kepada peserta FGD.
Baca Juga :
Ia mengutip Benazir Bhutto, perdana menteri perempuan pertama Pakistan, yang menyatakan bahwa kapal paling indah saat berlabuh di pelabuhan karena kilaunya, namun tujuan sejati kapal adalah mengarungi lautan dan menghadapi gelombang.
Demikian pula kita sebagai pemuda. Kita bukan hanya hadir di forum-forum, tetapi harus siap menjawab tantangan zaman, menjadi pelanjut semangat para pahlawan, dan mengarungi samudra kehidupan dengan keberanian dan visi,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post