Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 sampai saat ini masih dalam penjajakan, khususnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng. Hal ini disampaikan Ketua DPW PKB Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya kepada awak media.
“Rekomendasi PKB sampai sekarang masih penjajakan, belum keluar kepada siapa pun juga,” katanya kepada awak media, Kamis (8/8/2024).
Ia menegaskan, kondisi perpolitikan mengharuskan PKB untuk lebih selektif dalam menentukan arah dukungan atau kepada siapa surat rekomendasi partai yang dipimpin Ketua Umum, Muhaimin Iskandar tersebut berlabuh nantinya.
Baca Juga :Â Polres Pulang Pisau Gelar Simulasi Sispamkota Pengamanan Pilkada
Mantan Wakil Gubernur Kalteng ini juga menanggapi isu yang beredar terkait dengan kemana arah PKB menyerahkan rekomendasi partai, namun ia tegaskan bahwa hal itu masih dalam kategori wajar, karena dianggap kondisi saat ini masih cair.
“Ibarat kehidupan kita sehari-hari itu kita sering dapat istilah, ‘sebelum janur berpasang di depan rumah berarti bebas masih’. Dan PKB masih dalam keadaan bebas,” tuturnya.
Ia mengungkapkan pada saatnya nanti PKB akan menentukan kemana arah dukungan untuk ikut serta dalam kontestasi Pilgub Kalteng yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Bagi saya pribadi, entah maju atau tidak, sebab saya adalah petugas partai. Andaikata partai menugaskan saya maju, saya akan maju, dimana pun juga dan inilah hebatnya Habib Ismail,” tegasnya.
Baca Juga :Â Pemprov Kalteng dan Polda Komitmen Sukseskan Pilkada 2024
Mengenai isu kemajuan dirinya dalam Pilgub untuk berpasangan dengan beberapa calon gubernur lainnya, Habib menyampaikan sampai saat ini masih di pertimbangkan.
“Dulu saya di isukan maju dengan bapak Nadalsyah, tentu kita pertimbangkan. Lalu sekarang di isukan dengan Supian Hadi, kemudian dengan Agustiar Sabran. Nah semua itu kita pertimbangkan. Karena sebelum tanggal 27 Agustus 2024 nanti, PKB masih bebas,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post