Kalteng Today – Sampit, – Dalam rangka persiapan pengamanan dua hari besar keagamaan, yakni Idulfitri 1442 H, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin menekankan kepada Anggotanya untuk tetap tingkatkan kesiapan dan kewaspadaan.
Dalam amanatnya Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin mengingatkan tentang 2 Agenda Hari Besar Keagamaan pada tanggal 13 Mei 2021 mendatang yakni Idul Fitri 1442 H bersamaan dengan Hari besar Kenaikan Isa Almasih, sesuai dengan Petunjuk Mabes Polri maka perlu untuk diadakan pembagian kekuatan yang siap, Jelasnya, Selasa (11/5).
Lanjut dia, nanti akan dibuat 2 Regu yang siaga secara bergiliran sejak 12 – 15 Mei 2021, dengan catatan 1 Regu Kekuatan melaksanakan Dinas dan 1 Regu lainnya Standby On Call selanjutnya pada 16 Mei 2021 diadakan Apel Besar semua Personil, ungkapnya.
Selanjutnya dalam pelaksanaan Tugas sehari-hari Kapolres Kotim memerintahkan untuk meningkatkan Kewaspadaan dengan penerapan Buddy Sistem (sistem berkawan), tingkatkan system kewaspadaan keamanan Mako.
“Yakni akses keluar masuk 1 Pintu, diluar Jam Dinas pastikan semua terkunci dan Personil yang siaga jangan sampai sendirian jika ada keperluan bisa dilaksanakan secara bergantian,”tegasnya.
“Saat ini Kita telah memasuki Fase pandemic fatigue atau kelelahan akan pandemi merupakan kondisi ketika seseorang lelah dengan ketidakpastian kapan sebuah pandemi akan berakhir. Pada akhirnya pandemic fatigue membuat banyak orang mulai tidak mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Covid-19,”ujarnya.
Baca Juga : Lonjakan Kasus Covid-19 di Kotim Harus Jadi Perhatian Semua Pihak
Oleh karenanya Anggota Polri jangan sampai terbawa dan harus tetap menerapkan Disiplin Protokol Kesehatan dalam semua kegiatan sehari-hari. Sebagai Aparatur yang telah diambil Sumpah Mengabdi, walaupun ada terasa lelah namun kita tidak boleh menunjukan kelelahan tersebut
Rasa lelah harus dilawan karena rasa lelah hanya ada pada pikiran, jagalah Kesehatan diri, keluarga dan lingkungan dan jangan sampai diabaikan.
“Jangan sampai menjadi contoh yang tidak baik di masyarakat dalam hal penerapan disiplin protokol Kesehatan, wajib mutlak hukumnya kita menjadi Teladan di masyarakat dalam semua hal,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post