Kalteng Today – Kotawaringin Barat, – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengingatkan, dalam kurun 7 hari (sepekan) kasus Covid-19 di wilayah Kalteng terus meningkat.
Penambahan jumlah kasus positif 16-22 Maret 2021 meningkat 285 (19,8% ) sehingga menjadi 1.727 kasus. Peningkatan kasus aktif ini berasal dari 9 Kabupaten/Kota, yaitu Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Timur, Barito Timur, Gunung Mas, Pulang Pisau, Katingan, Sukamara dan Barito Utara.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian seluruh Bupati/Walikota dalam penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing”, tegas Sugianto Sabran saat pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Rabu (24/3/2021).
Untuk diketahui, sebelumnya Mendagri telah mengeluarkan Instruksi Mendagri Nomor 6 Tahun 2021, tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Baca Juga :
Kapolda Kalteng Hadiri Launching Posko PPKM Skala Mikro di Palangka Raya
Peringati HUT ke 47 Korem 102 Panju Panjung, Dandim 1016 Palangka Raya Ziarah ke TMP
“Ini telah saya tindak lanjuti dengan Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah, Nomor 180.17/24/2021 tanggal 19 Maret 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pelaksanaan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah”, katanya.
“Persentase kasus aktif atau yang dalam perawatan di Kalteng sebesar 10,72%, lebih tinggi dari Nasional yang berada pada angka 8,75%. Tingkat kesembuhan Kalteng sebesar 86,73% lebih rendah dari Nasional yang berada pada angka 88,54%,”jelasnya. [Red]
Discussion about this post