kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dukungan terhadap langkah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng untuk memfasilitasi dialog antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dengan Gerakan Rakyat Merdeka (Geram) kini datang dari berbagai pihak.
Dukungan tersebut datang dari organisasi seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Sapma Pemuda Pancasila, IPPNU, IMM dan sejumlah organisasi serta lainnya di Kalteng.
Dimana, KNPI Kalteng yang dinilai sebagai wadah berhimpun Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Kemahasiswaan, sudah selayaknya KNPI memfasilitasi hal tersebut.
Baca Juga : Â DPD KNPI Kalteng Siap Fasilitasi Dialog Antara Pemprov Kalteng dan Aliansi Geram
Mengingat, peserta aksi yang tergabung dalam Geram jug terdiri dari beberapa OKP. “Kita tentu ingin yang terbaik untuk semua. Adik-adik dapat menyampaikan aspirasi dengan baik, sehingga dialog dan musyawarah salah satu upaya terbaik. Dan kita GP Ansor mendukung langkah KNPI dan itikad baik KNPI untuk memfasilitasi dialog,” kata Ketua GP Ansor Kalteng Elly Saputra, Kamis (17/11).
Dia menjelaskan, dialog tersebut sangat penting untuk tabayun atau klarifikasi atas kinerja dan upaya pemerintah dalam membangun Kalteng yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Tentu jika ada hal yang dikoreksi dan perlu diperbaiki, maka juga disampaikan dengan cara yang baik. Kritik yang konstruktif sangat diperlukan untuk kemajuan sebuah daerah atau negara,” tuturnya.
“Kita juga telah tabayun kepada KNPI terkait upaya fasilitasi dialog itu dan niat mereka baik. Bahkan pihak Pemprov Kalteng sudah menyatakan kesediaan untuk hadir. Sebab, info yang kita dapatnya, Gubernur Kalteng juga telah membuka ruang dialog dengan mahasiswa seluas-luasnya,” terangnya.
Sebelumnya, DPD KNPI Kalteng telah menyurati serta mengundang kedua belah pihak agar dapat melaksanakan dialog secara terbuka, sehingga aspirasi daro aliansi yang tergabung dalam Geram tersebut dapat didengar langsung oleh Pemprov Kalteng.
“Sebagai wadah berhimpun Organisasi Kepemudaan (OKP) dan kemahasiswaan KNPI miris dengan terjadinya keos atau kericuhan pada aksi Jilid 3 lalu. Untuk itu, KNPI sudah mengirim undangan ke Geram dan Pemprov Kalteng untuk dialog dan duduk bersama, membahas aspirasi-aspirasi pemuda dan organisasi yang melakukan aksi,” jelas Ketua DPD KNPI Kalteng Muhammad Alfian Mawardi, Rabu (16/11) lalu.
Baca Juga : Â Jelang Rapimpurda dan Musda, KNPI Kapuas Lakukan Verifikasi OKP
Alfian menegaskan, KNPI pada prinsipnya hanya ingin memfasilitasi antara pihak Geram dan Pemprov Kalteng. Dia meyakini dengan adanya dialog semua persoalan dapat dimusyawarahkan dengan baik.
Pasalnya, negara telah mengatur agar setiap persoalan yang terjadi dapat dilakukan dengan musyawarah, sehingga tercapai kesepakatan bersama untuk Kalteng yang lebih baik. “Pada Prinsipnya saya dan pengurus KNPI ingin memfasilitasi antara Geram dengan Pemprov agar ada dialog yang humanis. Kita ingin aspirasi dan demokrasi dapat berjalan dengan baik di Kalteng,” tegasnya.
Alfian mengatakan, KNPI milik masyarakat, terutama pemuda, maka sudah menjadi keharusan untuk memfasilitasi dialog. “Kita tentu tidak menginginkan terjadinya kericuhan saat aksi dan penyampaian aspirasi oleh teman-teman OKP dan masyarakat. Kita KNPI ingin yang terbaik, sehingga harus duduk bersama,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post