kaltengtoday.com, Entertainment – Hari ini, Minggu (26/2/2023) Google Doodle menampilkan ilustrasi sosok penyanyi legendaris Indonesia Didik Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan Didi Kempot.
Ada alasan mengapa Google menampilkan wajah sang maestro, karena pada hari ini di tahun 2020, Didi Kempot mendapat penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award atau Penghargaan kategori seumur hidup.
Penghargaan tersebut diberikan untuk musisi atau artis yang memiliki talenta luar biasa, kontribusinya di bidang artistik maupun pribadi berdampak besar pada musik di seluruh dunia. Didi Kempot adalah satu di antara semua yang pantas mendapatkannya.
“Didi Kempot adalah sosok yang semangatnya harus terus kita hidupkan”, ujar Felliciana Wienathan, Communication manager Google Indonesia, seperti yang dilansir dari Mojok.co
Baca Juga : Kaleidoskop 2020: 10 Kejadian Yang Viral Hebohkan Media Sosial
Pihak Google menganggap bahwa Didi Kempot selalu menginspirasi dari setiap karya-karyanya, ia juga merupakan salah dari banyak musisi paling produktif dengan karya yang luar biasa semasa hidupnya.
Didi Kempot juga mendapat julukan ‘Godfather of Broken Heart’ di blantika musik tanah air, dengan alasan karena dari sekitar 700 lagu campursari yang ia ciptakan, bernuansa sedih dengan nuansa patah hati.
Didi berhasil mempopulerkan musik langgam campursari bukan hanya di Indonesia, bahkan salah satu lagunya berjudul ‘Cidro’ hits di Belanda hingga Suriname.
Tidak berlebihan ketika kita harus berterima kasih pada Didi Kempot yang telah memberikan warna pada musik tanah air.

Bersolo karir hingga lebih dari 30 tahun, sang legenda akhirnya berpulang setelah mendapat penghargaan lifetime achievement terakhir semasa hidupnya. Tepatnya ia meninggal pada 5 Mei, 2020 di usianya yang ke-53 tahun akibat serangan jantung.
Baca Juga : Konser 30 Tahun Dewa 19 di JIS, Bukti Musik Indonesia Sudah Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Tidak hanya bagi Sobat Ambyar (julukan bagi fans Didi Kempot), pasa musisi tanah air juga merasakan kehilangan mendalam ketika maestro berpulang.
Hari ini, Google mengenang kembali perjalanan karir musik Lord Didi. Semoga semangat dan optimis serta produktivitasnya dalam memajukan musik dalam negeri bisa ditiru oleh generasi muda penerusnya.[Red]
Discussion about this post