kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sebagai salah satu seni kerajinan pandai besi tradisional, pengolahan mandau seolah dituntut bisa hadir di segala zaman. Sebagai sebuah karya yang juga menegaskan identitas, dari generasi ke generasi.
Mencari pengrajin mandau memang tidak sebanyak kita menemukan pengrajin kerajinan lain, seperti ukir kayu ataupun anyam-anyaman rotan. Bisa dimaklumi,.mengingat prosesnya pun cukup rumit. Tak bisa sembarangan asal jadi.
Baca Juga : Â Peserta Jambore Nasional 2O22 Asal Bartim Resmi Dilepas Bupati
Salah satu pengrajin mandau di Kabupaten Barito Timur, Hatman, mengaku jika saat ini ia masih bisa menerima banyak orderan. Meski menurutnya, tak sebanyak dulu sebelum Pandemi Covid.
Kebanyakan, para pemerannya adalah langganan lama yang pesan secara langsung.
Sementara, pengrajin lain dari generasi yang lebih muda, Andreas, di Kecamatan Benua Lima, telah memilih strategi marketing yang lebih luas. Yaitu melalui pemasaran online di media sosial.
Baca Juga : Â Stand Komunitas Nansarunai Jaya Sabet Lagi Gelar Juara 1 Kategori Stand UMKM Bartim Expo 2022
Camat Benua Lima, Octavianus,. mengatakan tadi via telpon (Sabtu, 13/ 8) bahwa kerajinan mandau di daerahnya, sudah menyasar pemasarannya ke luar daerah. Dan dengan kemajuan jaman, menurutnya, sudah sepatutnya sistem marketingnya pun juga lebih inovatif [Red]
Discussion about this post