kaltengtoday.com, – Tamiang Layang – Meski terletak di kawasan yang biasa dikatakan “pelosok”, bukan berarti Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, menjadi wilayah yang statis.
Beberapa potensi sumberdaya alam seperti batubara, batu galian C, dan kapur, tidak disia-siakan oleh masyarakat setempat. Bahkan di bidang kerajinan souvenir seperti anyaman rotan, pahatan kayu, ataupun lukisan, beberapa seniman berasal dari sini.
Satu lagi geliat ekonomi kerakyatan yang digalakkan, adalah cetak batako. Pemrakarsa sekaligus pelaku usahanya, adalah organisasi pemuda setempat.
baca juga :Â DPRD Barito Timur Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Adalah Karang Taruna Maluyangan Hurap Desa Hayaping, melalui Unit Usahanya mencetak batako putih. Seperti yang dikatakan Jecky, anggota Karang Taruna tersebut, dalam promonya di medsos, mereka siap melayani pemesanan dari manapun dan kapanpun.
Sementara di sektor kepariwisataan, Gua Liang Saragi yang masih dimiliki swasta/perseorangan, akan dimaksimalkan pengelolaannya. Hal tersebut adalah dalam rangka meningkatkan jumlah pengunjung, yang dapat meningkatkan promosi Kecamatan Awang.
baca juga :Â Pemkab Bartim Gelar Rapat Percepatan Pencapaian Target Program TA 2022
“Sebelum Pandemi kami merencanakan pemutaran film di gua tersebut. Karena ruangannya luas, bisa dijadikan semacam teater alam. Ya semoga Pandemi cepat berakhir. Jadi kami bisa meneruskan rencana yang tertunda,” ujar Iyan, pekerja kreatif yang dipercaya menjalankan usaha tersebut, tadi (Kamis, 24/2). [Red]
Discussion about this post