kaltengtoday, – Pulang Pisau, – Dengan Mengandeng Kejaksaan Negeri Pulang Pisau, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan sosialisasi anti radikal di kecamatan Maliku, di aula kecamatan setempat, Selasa (19/10/2021)
Kegiatan tersebut di hadiri Kasi BB Kejari Pulpis Kristalina, SH Kepala Badan Kesbangpol Pulpis Sugondo, Camat Maliku, Teras, Kabag Bimas Polres Pulang Pisau Iptu Ujang Kustarman dan aparatur desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat se Kecamatan Maliku.
Dalam penyampaian materi dihadapan peserta, Kristalina menyampaika bahwa Radikalisme adalah fanatisme atau pemutalakaan terhadap suatu keyakinan dan sikap tidak kompromi dalam mempertahankan keyakinannya atau melawan keyakinan pihak lain (sering kali dengan menggunakan cara-cara kekerasan).
Wanita yang akrab disapa Neneng ini menjelaskan, bahwa inti dari tindakan radikalisme adalah sikap dan tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekeradan dalam mrngusung perubahan yang diinginkan.
” Kelompok Radikal ini umumnya menginginkan perubahan tersebut dalam tempo singkat dan secara drastis serta bertentanggan dengan sistem sosial yang berlaku. Oleh karana itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap paham radikalisme ini, ” ucapnya, Selasa (19/10/2021).
Baca juga :Â Pemkab Pulpis Optimalisasi SDA Guna Mendongkrak PAD
Neneng juga menjelaskan Radikalisme seringkali dikaitkan dengan terorisme, karena kelompok radikal dapat melakukan cara apapun agar keinginannya tercapai. Termasuk meneror pihak yang tidak sepaham dengan mereka.
Baca juga :Â Pemkab Pulpis Gelar Simulasi Gladi Lapang Rencana Kontijensi c
” Walaupun banyak yang mengaitkan radikalisme dengan Agama, pada dasarnya radilalisme adalahasalah politik dan bukan ajaran agama. Jadi, mari kita bersama-sama mencegah dan menangkal paham radikalisme ini, guna menjaga keutuhan NKRI, dan jangan sampai merusak tatanan sosial yang sudah terjaga dengan baik dan kondusif ini, ” tandasnya.[BS]
Discussion about this post