kaltengtoday.com, – Sampit, – Bupati Kotim Halikinnor rencananya akan mengevaluasi besaran gaji tenaga kontrak atau tekon. Hal ini bertujuan agar, para tekon yang lulusan sma dan perguruan tinggi harus ada perbedaannya. Saat ini gaji tekon yang lulusan sma dan perguruan tinggi sama.
“Kenapa hal ini saya lakukan, mengingat hal ini penting untuk meningkatkan kinerja bagi para tenaga kontrak yang ada di Pemkab Kotim ini,”jelasnya, Jum’at (14/1).
Kata dia, revisi besaran gaji ini perlu untuk meningkatkan kinerja pegawai yang ada. Apalagi besaran gaji yang diterima tenaga kontrak selama ini belum sesuai dengan tingkat pendidikan masing-masing. Tekon dengan lulusan sekolah menengah atas (SMA) dengan lulusan perguruan tinggi sama besarnya yakni sekitar Rp 2 juta saja satu bulannya. Paparnya.
Baca juga :Â Pemkab Kotim Diingatkan Cepat Tanggap Salurkan Bantuan Korban Banjir
Jika dilihat, ini kan ada ketimpangan alias kurang adil bagil yang lulusan perguruan tinggi. “Atas dasar itulah saya akan direvisi besaran gaji dengan disesuaikan tingkat pendidikan nantinya,”katanya.
Baca juga :Â Willy M. Yoseph Sampaikan Aspirasi Pemkab Kotim ke Kementerian ESDM RI
Halikin meminta kepada kepala Perangkat Daerah agar mendata tekon yang ada di instansinya. “Jadi ini diharapkan segera agar biar cepat kita lakukan pendataan nantinya. Ini kita lakukan demi kinerja tekon agar lebih baik lagi,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post