Kalteng Today – Palangka Raya, – Tingginya keinginan masyarakat terhadap transparansi di penggunaan anggaran daerah, mendapat respon positif dari para anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Juri Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Ferry Khaidir dalam pemandangan umum yang disampai beberapa waktu lalu menegaskan bahwa hal ini guna mengawal semua proses pelaksanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran daerah.
“Kami meminta kepada Inspektorat Provinsi Kalteng, sebagai institusi pengawasan internal Pemda, untuk dapat terus meningkatkan kinerja pengawasan, sehingga fungsi pemerintah dan pembinaan dapat dilakukan dengan baik dan bertanggungjawab,” katanya dalam Pemandangan Umum fraksi saat menanggapi penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019, yang di rapat paripurna ke – 3 masa persidangan II tahun sidang 2020, Jumat (2/7).
Pihaknya menegaskan, masyarakat saat ini sangat mengharapkan adanya transparansi dari berbagai temuan hasil pemeriksaan serta tindak lanjut dari berbagai temuam yang telah dilakukan. Lebih lanjut, hal ini diperlukan agar akuntabilitas publik dapat semakin ditegakkan.
“Intinya juga, agar masyarakat lebih dapat menggunakan fungsi social control, maka kepada mereka juga harus diberikan akses dan kesempatan dalam hal memperoleh informasi tentang berbagai pembangunan, sebab ini merupakan amanah Undang – Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 pasal 72,” tegasnya.
Adapun bunyi dari pasal tersebut yakni kepala daerah menyampaikan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat bersama dengan penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintah daerah, tambahnya.
Baca Juga:Â Fraksi PDI-P DPRD Kalteng Tanyakan Komitmen Pembangunan dan Kritisi LPPD Tahun Anggaran 2019
“Sebagai salah satu upaya kita untuk lebih meningkatkan profesionalisme pengelolaan anggaran, kami dari fraksi PDI Perjuangan meminta kepada pemerintah daerah, agar dapat semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas staf pengelola anggaran yang profesional, melalui upaya pembinaan dan pemberian kesempatan untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post