kaltengtoday.com, Sampit – Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana mengingatkan kepada tim anggaran eksekutif untuk mengevaluasi alokasi pagu anggaran untuk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
Di mana serapan anggaran masih rendah. Pihaknya akan berpikir untuk mengalokasikan anggaran sesuai pagu indikatif dalam APBD 2022 mendatang untuk SOPD yang minim serapan anggaranya.
“Perlu jadi bahan evaluasi khususnya SOPD mana yang serapan anggarannya masih minim hingga di menjelang tahun anggaran berakhir ini,” kata Syahbana, Jum’at , 5 November 2021 di Sampit.
Syahbana menyebutkan untuk SOPD yang belum optimal dalam membelanjakan anggarannya maka anggaran yang dialokasikan harus lebih kecil dibanding sebelumnya.
“Lebih baik anggaran itu diarahkan untuk SOPD yang capaian belanja sesuai dengan proyeksi pemerintah,” tugasnya.
Baca Juga :Â DPRD Kotim Temukan Kondisi Aset Bernilai Miliaran Rupiah Milik Daerah Memprihatinkan
Anggaran itu kata dia alangkah baiknya dialihkan untuk sektor-sektor yang membutuhkan anggaran, karena seharusnya banyak kekurangan anggaran untuk pembiayaan pembangunan. Namun di satu sisi ada SOPD yang justru tidak bisa membelanjakan anggarannya akhirnya menjadi Silpa dan anggaran itu jadi tidak produktif.
Pelaksanaan APBD pada triwulan I dan II mengalami keterlambatan realisasi anggaran, karena adanya refocusing dan rasionalisasi anggaran pada semua perangkat daerah, baik kegiatan fisik dan non fisik. Pada triwulan III, realisasi belanja sebesar 47,94 persen.
Baca Juga :Â DPRD Kotim Ingatkan Pentingnya Program dari Pokok Pikiran
Sehingga realisasi belanja tersebut belum mencapai 85 persen seperti yang ditargetkan. Demikian juga dari sisi pendapatan yang baru terealisasi sebesar 63,15 persen, masih di bawah target pendapatan pada triwulan III yaitu sebesar 86,00 persen. [Red]
Discussion about this post