Kalteng Today – Palangka Raya, – Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kalteng meminta Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan penjelasan terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
“Mohon penjelasan bagaimana tindak lanjut Pemprov Kalteng terhadap beberapa temuan BPK dan apa saja langkah yang diambil Pemprov agar temuan yang sama tidak terulang lagi,” kata juru bicara Fraksi Partai Golkar, Maruadi dalam pemandangan umum, Kamis (2/7/2020) lalu.
Selain itu, dengan adanya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh BPK RI kepada Pemprov, pihaknya mengapresiasi, sebab dianggap cukup mumpuni, baik dari segi teknis akuntasi dari pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), khususnya Tahun 2019 lalu.
“Namun kami belum melihat adanya keterkaitan antara pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2019 dengan visi RPJMD Provinsi Kalteng tahun 2016 – 2021, yang merangkum Kalteng yang maju, mandiri dan adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng Berkah,” tegasnya.
Melihat dari sudut Sub Visi Mandiri, menurut pihaknya khususnya kemandirian ekonomi yang sampai saat ini Provinsi Kalteng masih sangat tergantung kepada pasokan berbagai macam kebutuhan bahan pokok dari Provinsi Kalsel dan daerah lainnya, sehingga pihaknya merasa perlu adanya penjelasan lebih lanjut.
“Sedangkan dari Sub visi keadilan, khususnya pada sektor pendidikan, ternyata anggaran pendidikan dalam APBD Tahun anggaran 2019, secara signifikan lebih banyak dialokasikan kepada belanja tidak langsung. Padahal untuk meningkatan mutu pendidikan, seharusnya perlu promosi alokasi anggaran belanja langsung harus jauh lebih tinggi dari belanja tidak langsung,” jelasnya.
Baca Juga :Â Bupati Pulang Pisau Tinjau Posko Lapangan GTPP Covid-19 di Desa Gohong dan Desa Mintin
Pihaknya juga meminta penjelasan tentang langkah optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dengan harapan mampu mencapai atau bahkan melebihi target yabg telah ditetapkan.
“Kami juga meminta penjelasan tentang pemanfaatan Silpa tahun anggaran 2019, untuk kegiatan apa – apa saja,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post