Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (14/9), berkunjung ke Kalimantan Tengah. Kunjungan dipimpin Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi, didampingi Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan Muhammad Hafizh Ridha, dan Ketua Bidang Media Massa, Hukum, dan Humas, Zainal Helmie.
Kedatangan rombongan disambut Sekretaris FKPT Provinsi Kalimantan Tengah Agus Pramono yang didampingi Ketua Bidang Agama Syamsuri Yusuf, dan Ketua Bidang Media Massa, Hukum, dan Humas, M Harris Sadikin. Pertemuan yang berlangsung santai membahas sejumlah persoalan, termasuk kemungkinan adanya sinergi program.
Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi mengungkapkan, letak daerah yang langsung berbatasan, tentu memungkinkan dilaksanakan kegiatan bersama. Salah satunya menggelar kegiatan sosialisasi di wilayah perbatasan antara dua daerah. Kegiatan bisa mengarah kepada kalangan pemuda, guru agama, atau lainnya.
Baca Juga : Tangkal Aksi Terorisme , Harus Ada Kolaborasi Semua Pihak
“Sebetulnya kita sudah merencanakan sejak tahun 2020 lalu. Tapi karena belum bisa terealisasi, kita coba bertemu kembali. Mudahan tahun 2021 bisa dilaksanakan di wilayah perbatasan kedua provinsi,” ungkap Aliansyah.
Ditegaskan Aliansyah, sinergi program antar Kalsel, dan Kalteng, tentu sangat penting. Mengingat kedua provinsi berbatasan langsung dengan kondisi masyarakat yang beragam. Tentu sangat penting ditanamkan wawasan tentang bahaya radikalisme. Karena gerakan radikalisme bisa mengancam siapa saja, dan dimanapun.
“Kami menunggu kesiapan dari Kalteng. Kalau bisa disinergikan akhir tahun 2021, kita siap melaksanakan,” tegas Aliansyah.
Baca Juga : Ketika Vampir Harus Melawan Teroris Pembajak Pesawat di Film Blood Red Sky
Sementara, Sekretaris FKPT Kalteng Agus Pramono menjelaskan, usulan sinergi kegiatan tentunya sangat baik. Pihaknya akan segera menindaklanjuti, setelah hasil pertemuan dilaporkan kepada Ketua FKPT Kalteng. Mudah-mudahan kegiatan bersama antara FKPT Kalsel dan Kalteng, bisa direalisasikan akhir tahun 2021.
Agus menjelaskan, daerah perbatasan yang mungkin bisa direalisasikan kegiatan bersama ada di Anjir Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dengan Kapuas Timur Kalimantan Tengah. Nantinya diatur sinergi kegiatannya, dan tentu sasaran yang ingin dicapai. Pihaknya sangat menyambut baik rencana sinergi program FKPT kedua provinsi.
“Tawaran yang sangat bagus. Nanti kita laporkan kepada pimpinan daerah, dan Ketua FKPT. Mudahan bisa direalisasikan,” tegas Agus.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan sederhana, dan penuh kekeluargaan, FKPT Provinsi Kalsel, serta Kalteng saling bertukar informasi. Hal itu berkaitan dengan potensi gerakan radikalisme yang ada di kedua provinsi. Gerakkan radikalisme masih memungkinkan terjadi, meski pada wilayah yang dinyatakan paling aman sekali pun.
Baca Juga : PMKRI Palangka Raya Minta Pemerintah Serius Tangani Terorisme
Pada kesempatan itu, FKPT Kalsel juga turut menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan pada pemukiman masyarakat yang terdampak banjir. Tidak hanya di Kabupaten Katingan, kemungkinan bantuan disalurkan pada titik pemukiman korban banjir terdekat. [Red]
Discussion about this post