Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Para sineas kita tentu tak bermain gambling dalam membuat film superhero lokalan. Jika Gundala-nya Joko Anwar cukup sukses di pasaran, kita belum bisa melihat letupan antusias yang sama pada Sri Asih ataupun proyek-proyek yang sedang disiapkan.
Publikasi media memang mendukung. Seperti semangat patriotisme yang ditunjukkan lewat tulisan para wartawan. Sayangnya, superhero mancanegara masih menjadi berita yang lebih diminati massa.
Baca Juga :Â The Shadow Strays, Digaet Netflix dan Tayang Premier di Toronto Film Festival
“Bukan industri kita tak mendukung. Labirin teknis produksi, dari para sampai paskanya, tak sesederhana yang kita lihat. Hanya saja penonton kita memang lebih dulu terjejali produk mancanegara yang imejnya sudah tertanam “wah” sejak dulu. Tak heran kalau film seperti Avengers sukses besar,” ungkap Heru, mahasiswa ISI Yogyakarta yang juga menggarap film lokalan, saat berbincang di chat WA tadi (Minggu, 23/9/2024).
Senada dengan Heru, sineas layar lebar X-Jo, saat ngobrol dengan Kaltengtoday.com, beberapa waktu yang lalu, juga membeberkan beberapa faktor kekurangsuksesan superhero lokal.
Baca Juga :Â Kang Mak Tembus 4 Besar Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak di Hari Pertama Tayang
“Potensi kita mampu. Superhero kita juga punya ciri khas seperti halnya Tokusatsu Jepang. Tapi sistem pasar kita masih harus dibenahi lagi agar produk film superhero kita bisa boom, tak hanya satu dua,” urai sutradara yang kerap bekerja sama dengan Hanung Bramantyo dan pernah menggarap Garuda Superhero (2013) dan Gatotkaca (2022) itu.
X-Jo merujuk pada beberapa film superhero besutan rekan–rekannya yang bagus penggarapannya, tapi berbanding terbalik pemasarannya.
“Di luar persoalan teknis marketing dan sistem, kita juga perlu menggugat nasionalisme penonton kita. Bagaimana seharusnya lebih mencintai produk pahlawan super negeri sendiri dibanding kepunyaan mancanegara. Saya sih berharap tak ada mafia yang sengaja membuat film superhero kita jadi melempem ya,” ujar Heru lagi lebih lanjut. [Red]
Discussion about this post