Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Nafarin menyampaikan, terdapat lima isu strategis dan tantangan nyata yang perlu menjadi perhatian dalam program kerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di masa yang akan datang.
“PKK harus menjadi garda terdepan dalam edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta mendukung program dapur sehat atasi stunting (DASHAT),” katanya, Kamis (8/5/2025).
Isu kedua menyangkut kemiskinan dan kemandirian ekonomi keluarga. Mengingat hal ini tetap menjadi pekerjaan rumah bersama, baik masyarakat dan pemerintah daerah.
Baca Juga : Bupati Barito Selatan Melantik dan Mengukuhkan TP-PKK
“PKK perlu memperkuat program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), serta mengembangkan pelatihan kewirausahaan,” ucapnya.
Isu strategis ketiga ialah pendidikan anak dan pengasuhan. Kemudian keempat, lingkungan sehat dan ketahanan pangan. Dan yang terakhir, pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan.
Fairid mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mendukung penuh gerakan PKK, sehingga semakin berdampak pada kehidupan bersama.
“Mari kuatkan sinergi, gerakkan partisipasi aktif masyarakat, dan wujudkan gerakan PKK yang adaptif, inovatif, dan berdampak nyata,” tutupnya.
Baca Juga : Ini Pesan Aisyah Thisia Agustiar Setelah Lantik Ketua TP PKK Lamandau
Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang sebelumnya diselenggarakan di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jumat (2/5/2025) lalu.
Dikatakan, peringatan HKG PKK ke 53 ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.
“Tema ini sejalan dengan visi Kota Palangka Raya sebagai Kota Cerdas (Smart City) yang berkelanjutan, ramah anak, dan inklusif,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post