kaltengtoday.com, – Puruk Cahu, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Senin kemarin (1/11) guna membahas alokasi anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2022 mendatang.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Mura, Ferry Hardi yang memimpin rapat tersebut menjelaskan bahwa rapat ini menindaklanjuti surat dari BPJS Kesehatan terkait dengan alokasi kebutuhan anggaran kesehatan Jamkesda untuk tahun 2022.
“Sebelumnya sudah kita diskusikan dengan Bupati Mura agar segera ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi bersama dengan BPJS Kesehatan yang telah kita lakukan,” katanya, Selasa (2/11/2021).
Dalam rapat tersebut, juga terlihat hadir Kepala Desa Kesehatan Mura, Direktur RSUD Puruk Cahu dan beberapa Kepala SOPD terkait lainnya.
Melalui paparan Kepala kantor BPJS Kesehatan Cabang Puruk Cahu, dr. Bela Galang Arenta saat ini jumlah penduduk yang jadi tanggungan Pemerintah Murung Raya berjumlah kurang lebih 68.000 orang hingga saat ini.
Dari data terakhir pada bulan September 2021 jumlah penerima bantuan iuran Jamkesda sebanyak 67.794 orang, artinya dalam jangka yang singkat terjadi kenaikan setiap bulannya sebanyak 200 orang.
“Maka dengan adanya penambahan penerima bantuan iuran yang menjadi tanggungan Pemerintah Kabupaten Mura, maka estimasi iuran Jamkesda pada tahun 2022 diperkirakan sebanyak Rp 31.000.000.000,” kata Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Puruk Cahu ini
Baca juga :Â Polres Kapuas Bersama Pemkab Kapuas Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam
Pembayaran kekurangan anggaran pada tahun 2021, juga belum dialokasikan untuk bulan November dan Desember yang belum terbayar sebanyak kurang lebih Rp 3.857.000.000.
Baca juga :Â DPRD Murung Raya Gelar Dua Agenda Rapat Paripurna
Kemudian, pihak BPJS Kesehatan juga mengungkapkan bahwa besaran iuran pada Jamkesda hingga saat ini tidak mengalami kenaikan maupun penambahan.[Red]
Discussion about this post