Kaltengtoday.com, Kapuas – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo bersama jajaran meninjau sekaligus membuka secara resmi pasar penyeimbang yang digelar di Kantor Desa Anjir Mambulau Tengah, Kabupaten Kapuas.
Kunjungan Wagub di Kantor Desa Anjir Mambulau Tengah merupakan rangkaian kunjungan untuk meninjau kegiatan Pasar Penyeimbang yang digelar serentak di tiga titik lokasi lainnya diantaranya di Kantor Kelurahan Selat Dalam, Kantor Kelurahan Selat Hulu dan Kantor Kelurahan Selat Tengah.
Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyampaikan kunjungan kerja kali ini dalam rangka melaksanakan Pasar Penyeimbang Pemprov Kalteng di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Sebelumnya, Gubernur beserta jajaran telah menggelar Pasar Penyeimbang di wilayah Barat dan akan terus dilanjutkan di DAS Barito.
Baca Juga : Pj Bupati Pulpis Menyerahkan Paket Subsidi Sembako Pasar Murah
“Beberapa hari kemarin sudah di wilayah Barat yaitu Pangkalan Bun, Lamandau, Sukamara, Seruyan, dan Sampit. Saat ini menyusuri wilayah tengah dari Kapuas dan Pulang Pisau. Pasar Penyeimbang ini dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan, bahan pokok yang melonjak setelah terjadinya pandemi Covid-19 termasuk perang Rusia dan Ukraina menjadi penyebab utama tekanan inflasi,” jelasnya.
Ia menyampaikan ada sebanyak 10.000 paket sembako yang didistribusikan pada Pasar Penyeimbang yang digelar di wilayah Tengah yakni Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau pada Selasa, (18/4/2023).
Baca Juga : Wagub Buka Pasar Murah di Pangkalan Bun
Jumlah paket sembako yang didistribusikan pada kegiatan Pasar Penyeimbang di Kantor Desa Anjir Mambulau Tengah sebanyak 2.000 paket yang diberikan gratis kepada masyarakat setempat karena telah disubsidi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Masing-masing paket tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, minyak 2 liter dan teh celup 1 kotak, dengan nilai per paket 150 ribu rupiah.
“Mudah-mudahan di tahun akan datang bantuan berasnya bisa menjadi sepuluh kilogram seiring dengan bertambahnya PAD Kalimantan Tengah. Pesan bapak Gubernur agar warga yang kaya membayar pajak, yang nantinya pajak tersebut untuk membantu masyarakat kurang mampu,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post