kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Sebanyak dua orang korban penganiayaan mengunakan sajam sejenis parang dialami DD (52) dan EH (49) merupakan mantan anggota DPRD Gumas periode 2014-2019, yang terlibat perkelahian dengan pelaku berinisial IT dan temannya.
Peristiwa penganiayaan itu setelah acara keluarga yang terjadi di Desa Tumbang Lapan, Kecamatan Rungan Hulu. Kabupaten Gunung Mas (Gumas). pada Selasa (14/3) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kapolsek Rungan Iptu Fedrick Liano mengatakan kejadian penganiayaan dan pengeroyokan itu berawal di acara pesta yang sudah selesai, tetapi disana akibat para pelaku yang sudah mabuk langsung mengamuk.
Baca Juga : Kasus Penganiayaan di Kasongan, Dihentikan dengan Mediasi
“Ngamuknya IT dan kawannya di tempat orang pesta ini menggunakan sajam dengan menusuk Dodot, sehingga korban mengalami luka tusuk di bagian kepala, punggung dan jari tangan sehingga pihak korban mengejar para pelaku,” ucap Iptu Fedrick Liano, Rabu (15/3).
Setelah itu, kata dia, pada saat keluarga yakni Ehut yang kala itu mengejar para pelaku dengan menggunakan kayu, tetapi disana para pelaku kembali beringas dan menyerang korban. Sehingga mantan dewan ini pun, mengalami luka tusukan di bagian pinggang sebelah kiri dan luka tebas di bagian kepala.
Sambung Kapolsek Rungan ini menuturkan, menyebabkan kemarahan masyarakat sehingga mengejar para pelaku yang coba melarikan diri menggunakan mobil dan pada saat itu terjadilah pembakaran mobil pelaku.
Baca Juga : Berkas Dinyatakan Lengkap, Polsek Pahandut Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Operator SPBU
“Sementara untuk kedua korban penganiayaan ini, baik Dodot maupun Ehut sudah dirujuk oleh keluarga ke RSUD dr Doris Sylvanus,” tutur dia.
Sedangkan tindakan yang diambil, tambah Iptu Fedrick, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) mencatat saksi-saksi, mengamankan pelaku dan barang bukti. Setelah itu melakukan visum et repertum korban.
“Pelakunya sudah kita amankan dan ternyata IT merupakan residivis, sedangkan motifnya hanya karena acara dan mabuk saja sehingga terjadi kesalah fahaman dan terjadi perkelahian,” demikian dia. [Red]
Discussion about this post