Kalteng Today – Kuala Kurun, – Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Letus Guntur mengatakan, dua desa di Gumas mendapatkan Bantuan Pertanian Keluarga.
“Desa Tumbang Posu di Kecamatan Damang Batu, dan Desa Penda Rangas di Kecamatan Kahayan Hulu Utara,” kata Letus kepada awak media, belum lama ini (9/9/2020) sore.
Ia mengatakan, bantuan Pertanian Keluarga, merupakan program pemerintah pusat, melalui Badan Ketahanan Pangan di Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) tahun 2020.
“Total dana bantuan pertanian keluarga yang diterima Rp 400 juta. Masing-masing desa mendapatkan Rp 200 juta. Ini merupakan dana tunai yang masuk langsung ke rekening masing-masing kelompok tani (poktan), tanpa ada pemotongan dan pengurangan,” katanya.
Ia menyebutkan, Kelompok Tani (Poktan) yang mengelola dana itu terdiri dari masyarakat di desa, yang memiliki komitmen untuk membangun dan memanfaatkan bantuan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat.
“Berdasarkan rencana usaha yang telah disampaikan kedua desa itu, dana itu akan digunakan untuk usaha ternak, budidaya perikanan dan sayuran. Khusus untuk Desa Penda Rangas, karena memiliki potensi tanaman pisang, maka mereka menambah usaha pengembangan pisang di lahan seluas 17 hektare,” sebutnya.
Sejauh ini, lanjut Letus, progres dari usaha di dua desa itu terus berjalan. Hasil dari usaha yang dikembangkan, paling tidak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada desa. Jika ada lebih, bisa dipasarkan atau dijual ke desa sekitar.
“Saya berharap, usaha yang sudah dirintis dapat terus berkelanjutan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau gabungan kelompok tani, sehingga dana yang tadi dikucurkan, ada pengembaliannya untuk kelompok tani,” tandasnya.
Baca Juga : Polisi Amankan Pelaku Pencabulan di Manuhing
Ia menambahkan, program ini akan terus berlanjut. Pemerintah lambat laun akan terus membina, dan pada akhirnya masyarakat di desa akan mandiri dan sejahtera.
“Program bantuan pertanian keluarga ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan kepada masyarakat di desa. Kabupaten Gunung Mas mendapatkan bantuan itu, karena termasuk daerah yang rentan rawan pangan,” demikian Letus Guntur. [Jek-KT]
Discussion about this post