kaltengtoday.com, – Sampit, – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H. Rudianur mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 secara maksimal dalam dua bulan ini.
Rudianur mengatakan, terkhusus dalam hal pekerjaan fisik, pasalnya masih ada yang belum terlaksana padahal sudah tertuang dalam perda APBD Sehingga jangan sampai ada pekerjaan yang tertunda atau tidak terselesaikan dengan baik.
Ia juga khawatir khususnya pekerjaan fisik yang belum dilaksanakan akan berpengaruh kepada kualitas jika pekerjaan dilakukan menjelang akhir tahun anggaran.
“Saya harap Pemkab khususnya SOPD di Kotim bisa maksimal dalam penyerapan anggaran. Gunakan untuk kegiatan fisik seperti yang bersifat pemeliharaan dan renovasi ringan kemudian pengadaan barang dan jasa agar jangan sampai diulur-ulur, sehingga apa yang sudah terprogram dan dianggarkan bisa terealisasi sesuai dengan harapan pada saat pembahasan anggaran lalu. Agar di akhir tahun nanti tidak terjadi silpa dan laporan keuangan juga bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Rudianur, Sabtu (23/10/2021) di Sampit.
Ia berharap, semua SOPD bertanggung jawab penuh dengan programnya agar bisa terealisasi. Sehingga pada tahun anggaran berikutnya tidak hanya mengurus program yang sama.
Baca juga : Serapan Anggaran APBD Murni 2021 Kabupaten Mura Tertinggi di Kalteng
Jika anggaran tidak terserap secara maksimal lanjutnya, pastinya akan terjadi silva padahal sudah ada anggaran. Oleh sebab itu, waktu untuk bekerja hanya tinggal dua bulan saja, dimana bulan Desember sudah tutup buku untuk segala macam laporan, keuangan pun harus sudah beres.
Baca juga : DPRD Kotawaringin Barat Kunjungan Kerja ke Seruyan
Rudianur berharap dalam waktu yang singkat ini bisa digunakan secara maksimal dalam bekerja terutama yang bersifat fisik atau pemeliharaan itu harus benar-benar dimaksimalkan selain maksimal juga efisiensi serta kualitas pekerjaan dikerjakan dengan baik.[Red]
Discussion about this post