Kalteng Today – Puruk Cahu, – Wakil Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Rahmanto Muhidin meminta Pemkab Mura kedepannya lebih memperhatikan nasib tenaga honorer sekolah yang penghasilnya jauh dari kata sejahtera.
Politisi PKB ini juga mengakui untuk persoalan guru terkini yaitu mereka yang berstatus tenaga honorer di tengah pandemi ini hanya berharap penuh dari gaji yang berada dibawah Rp 1 juta.
“Kami berharap agar kedepannya nasib-nasib tenaga honorer ini juga menjadi perhatian bersama,” kata Rahmanto.
Menurutnya, paling tidak guru honor sekolah itu mendapatkan insentif tambahan dari APBD setiap bulannya. Misalkan Rp 1 juta dari Pemkab Mura meski diketahui bahwa mereka (guru honorer) hanya mendapat SK dari Kepala Sekolah setempat untuk menambah gaji mereka yang dari sekolah itu.
Baca Juga :Â Pentingnya Kiprah Perempuan Dalam Pembangunan Daerah
Karena kata dia, honor Rp 1 juta sangat kecil, apalagi bagi guru yang sudah berkeluarga, tentunya harus ada tambahan lain.
“Kita berharap kedepan jika guru honor sekolah itu tidak bisa diangkat jadi tenaga kontrak setidaknya solusi lain yakni tambahan dari Pemkab untuk menambah penghasilan mereka,” tukasnya lagi. [Red]
Discussion about this post