Kalteng Today – Palangka Raya, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan ketahanan pangan daerah, mengingat keadaan penyebaran dari Covid-19 masih terjadi, ditakutkan berdampak pada ketersediaan bahan pangan daerah.
“Perlu saya sampaikan bahwa dari pemerintah pusat sendiri menyampaikan agar meningkatkan pertanian sehingga ketahanan pangan terpenuhi dan terjaga . Itu sebenarnya harus ditingkatkan dan digalakkan,” kata Anggota DPRD Kalteng Muhammad Sriosako kepada awak media, Selasa (16/6)
Dirinya menjelaskan, terlebih lagi saat ini pemerintah pusat sedang menjalankan tahapan penggarapan ketahanan pangan di Provinsi Kalteng yang sering disebut Bumi Tambun Bungai itu. Sehingga hal tersebut menurutnya perlu adanya sebuah irama yang sama antara pusat dan daerah.
“Buktinya saja dari APBN kita mau mengadakan pembukaan lahan sawah di provinsi ini dan itu artinya program itu dari pusat. Sebenarnya, harus sinkron program didaerah dan dipusat,” tuturnya.
Pihak DPRD Kalteng sudah memikirkan, tapi mereka merasa tidak mengerti mengapa semuanya anggaran yang ada dirasionalisasi oleh Pemprov Kalteng. Dan seharusnya hal tersebut perlu dibicarakan antara pemerintah bersama DPRD.
“Walaupun mereka juga ada Perpu atau segala macam, tapi dewan juga tidak ada sifat untuk menghalangi, namun alangkah baiknya apabila ada masukan seperti ini,” tegasnya.
Baca Juga : Polisi Tangkap Pencuri Sarang Walet di Bahaur
Ia juga menjelaskan, kalau ketahanan pangan daerah ini kuat, maka itu baik. Namun, apa bila hanya mengandalkan anggaran, hal itu bisa saja beresiko seperti ketersediaan beras, dan juga ketahanan pangan itu bukan hanya beras atau langsung barangnya maupun bahannya.
“Meningkatkan pertanian, seperti memberikan pupuk dan segala macam yang dibutuhkan. Inilah yang sebenarnya harus di perhatiakan,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post