kaltengtoday.com – Sampit – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan memaklumi jika nantinya realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan ke Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) tidak mencapai target.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj.Darmawati mengatakan, Senin ,(20/4/2020).
“Wabah virus corona atau covid-19 ini adalah sesuatu yang tidak dapat diduga-duga sebab itu wajar apabila realisasi target PAD tidak tercapai karena adanya pandemi virus corona,” kata, Darmawati, di Sampit.
Menurutnya, falam mencapai target PAD ditengah ditengah wabah covid-19 bukan lagi menjadi skala prioritas yang harus dilakukan, justru yang hal utama yang harus dipikirkan adalah keselamatan dan kesehatan bersama.
“Meski PAD tidak tercapai, bagi DPRD itu tidak apa-apa. Kita jangan hanya memikirkan untuk mengejar target PAD saja, tetapi yang paling penting adalah keselamatan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujar Politisi Partai Golkar ini
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Kotim, Fajrurrahman mengatakan, pandemi virus corona akan berdampak langsung pada capaian PAD khususnya di sektor pariwisata.
“Saat ini, seluruh sektor usaha pariwisata terpaksa ditutup untuk sementara waktu, seperti perhotelan, jasa travel, cafe, restoran, tempat karaoke, hiburan malam, dan lainnya yang memiliki izin dari pemerintah daerah, karenanya tentu sangat berdampak pada realisasi target PAD yang akan sulit tercapai,” tandasnya.
Baca Juga:
DPRD Kotim Apresiasi Kesigapan Pemkab Tangani Wabah Covid-19
Sementara itu dari catatan kaltengtoday.com sebelumya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur secara keseluruhan mengajukan target perolehan PAD untuk Kotim Tahun 2020 sebesar Rp. 270 miliar.
Target PAD tersebut diajukan Pemkab Kotim kepada pihak legislatif DPRD Kotim, dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementar (PPAS) tahun anggaran 2020. [Red]
Discussion about this post