Kalteng Today – Kapuas, – Tim Pansus anggaran DPRD Kabupaten Kapuas melakukan rangkaian road show ke Organisasi Perangkat Daerah(OPD) sebagai pengguna anggaran Covid 19.
Ketua Tim pansus anggaran Covid 19 Sarkawi Sibuh mengatakan,tim pansus sudah mulai bekerja mulai bekerja instansi pertama dikunjungi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD),RSUD dr Soemarno Sosro Admodjo dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Sesuai agenda, kita hari ini kunjungan kerja Dinkes ingin mendapatkan informsi apa saja yang sudah dilakukan sebagai garda tedepan untuk penanganan Covid-19,”ucapnya,Selasa(2/6/2020).
Legislator fraksi PDI Perjuangan itu,menyebutkan,dalam rapat bersama tersebut pihak Dinkes memberikan penjelasan terkait penanganan pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19,OPD,PDP dan OTG.
“Dari hasil penjelasan seluruh pasien di tangani secara karantina mandiri di NSD dan pelayanan kesehatan dipusatkan disana Handil Bere Kelurahan Selatan Hulu Kecamatan Selat,”terangnya.
Sarkawi yang juga Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas itu menambahkan,untuk Alat Pelengkap Diri(APD),masih sangat kurang sehingga perlu adanya penambahan. karena belum diketahui kapan akan berakhir pandemi covid 19 ini.
“Saat ini kita belum melakukan rapid tes secara merata di 17 kecamatan sebab Gugus Tugas Covid-19Â mengalami kekurangan APD sehingga belum maksimal melakukan pelayan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhya.
Baca Juga:Â BLT Pemrov Kalteng Untuk Barsel Mencapai Rp. 600 Juta
Wakil rakyat Daerah Pemilihan III Kapuas Ngaju itu berpesan,harus ada koordinasi dan insentif antar tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 secara maksimal dari kunker ke beberapa OPD masih lemah dari kerja sama antar dinas instansi masih bekerja sendiri sendiri.
“Kami dari tim Pansus anggaran Covid 19 melihat masih kurangnya kerja sama antar OPD yang terlibat dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 masih lemah makanya kedepan perlu kerja sama yang baik,”pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post