Kalteng Today – Palangka Raya, – Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing meminta pemerintah provinsi (pemprov) bergerak cepat dan tanggap menyikapi banjir yang terjadi di beberapa kabupaten , khususnya yang berhubungan dengan bantuan sosial.
“Itu semua yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak banjir mengatasi masalah kebutuhan hidup, ya kalau memang pemerintah kabupaten kurang maksimal, maka provinsi diharapkan bisa ikut membantu,” katanya kepada awak media, Selasa (15/9).
Adapun menurut informasi, daerah yang terdampak banjir cukup parah seperti di Kabupaten Lamandau, Katingan, Seruyan dan Kotawaringin Timur (Kotim).
Selain itu, hal lain yang perlu dipenuhi dengan cepat yakni seperti kebutuhan dasar, terutama keperluan makan, minum termasuk juga obat-obatan, air bersih dan pakaian, ujarnya.
Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menurutnya juga saat ini perlu dikeluarkan, mengingat saat ini aktivitas masyarakat dapat dipastikan tidak dapat berjalan, mengingat banjir sungguh menggenangi rumah warga masyarakat.
Selain itu, Mantan Bupati Katingan ini mendiri agar status bencana di Kalteng ditingkatkan, sebab bencana banjir tersebut sudah dirasa cukup parah.
“Kalau ketersediaan bantuan, ya sudah pasti ada. Tinggal daerah saja yang harus segera menetapkan kondisi bencana, sehingga bantuan itu bisa ditarik untuk dibagikan secepatnya kepada masyarakat yang terdampak banjir,” jelasnya.
Baca Juga: DPRD Kalteng Kembali Susun Agenda Kerja
Lebih lanjut, Duwel mengingatkan kepada eksekutif agar segera melakukan langkah – langkah evakuasi warga dan memberikan layanan kepada masyarakat, dengan menyediakan tempat sementara yang layak huni.
“Hal yang harus dipikirkan pertama itukan bagaimana agar tidak terjadi korban jiwa. Maka dari itu, pemerintah harus cepat tanggap terkait musibah yang terjadi di beberapa kabupaten ini. Masyarakat pun sudah terbiasa menghadapi banjir musiman itu, sehingga pemerintah juga harus terbiasa dalam menyikapi bencana alam tersebut dalam artian terkait penanganan sosialnya,” demikian Duwel. [Red]
Discussion about this post