Kalteng Today –Â Palangka Raya, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima Kunjungan Kerja dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pertemuan yang diadakan di ruangan Fraksi Gabungan Sekretariat Dewan Kalteng itu membicarakan tapal batas antar dua daerah itu, Jumat (3/7).
Pimpinan Rapat, Kuwu Senilawati mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan bagian yang sangat penting yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak, mengingat persoalan tapal batas ini adalah berkaitan dengan persoalan administrasi daerah dan membuat persoalan lama terus berlanjut antar masyarakat sekitar perbatasan.
Dalam pertemuan itu, pihaknya menginginkan sebuah musyawarah, sehingga menghasilkan sebuah solusi yang dapat diterima kedua belah pihak. Mengingat juga Provinsi Kalteng dan Kalsel merupakan saudara tua.
Fokus pihaknya yakni tapal batas antara Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalteng dan Kabupaten Tabalong di Provinsi Kalsel, serta tapal batas antara Kabupaten Kapuas yang merupakan bagian dari Kalteng dengan Kabupaten Barito Kuala di Provinsi Kalsel.
Dijelaskannya, persoalan tapal batas tersebut pada dasarnya sudah selesai, akan tetapi masih menyisakan beberapa kendala, seperti adanya wilayah dari Provinsi Kalsel yang masuk ke daerah Provinsi Kalteng dan begitu pula sebaliknya.
Adapun wilayah Kalsel yang masuk ke daerah Kabupaten Barito Timur memiliki beberapa aset, seperti sekolah, puskesmas dan rumah ibadah. Begitu pula daerah yang Barito Timur yang masuk ke daerah Kabupaten Tabalong tersebut masih banyak aset perkebunan warga Kalteng yang ada di daerah tersebut, sehingga menimbulkan beberapa persoalan yang perlu secara cepat diatasi.
“Hal ini memang sudah seharusnya kita selesaikan, agar tidak menimbulkan masalah – masalah baru dan kita juga walaupun kita mengingat bahwa Kalteng ini merupakan bagian dari Kalsel dulunya, akan tetapi saat ini perlu adanya kejelasan, sehingga setiap persoalan dapat terselesaikan dengan cara urun rembuk seperti ini,” jelasnya Kuwu Senilawati.
Baca Juga :Â Tunggu Pandemi Berakhir, Kolam Renang Di Bangun Harja Baru Beroperasi
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan pihak eksekutif atau Pemerintah Provinsi Kalteng, agar dapat lebih serius memberikan kepastian penyelesaian masalah ini.
“Ke depan kami akan lakukan pertemuan dengan gubernur secepatnya, karena ini juga menjadi persoalan kita bersama. Dan bila perlu nantinya kita harus secara bersama – sama ke tempat ataupun tapal batas yang dimaksud,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post