kaltengtoday.com, Sampit – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, mendukung penuh tekad pemerintah setempat meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
“Ini sudah seharusnya dilakukan karena kita masih kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan. Selain kebutuhan, ini merupakan investasi jangka panjang pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, 26 Mei 2022.
Dia mengaku turut prihatin dengan data yang diungkapkan Dinas Kesehatan bahwa masih banyak puskesmas di Kotawaringin Timur yang belum memenuhi standar, khususnya dalam hal ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Hal yang membuat miris, bahkan ada dua puskesmas yaitu Puskesmas Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai dan Puskesmas Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang yang belum memiliki dokter.
Baca Juga :Â Usai Libur Panjang, DPRD Kotim Gelar Dua Agenda Rapat Paripurna Sekaligus
Ini terjadi karena sumber daya manusia di bidang kesehatan memang masih kurang. Bahkan RSUD dr Murjani Sampit dan tiga rumah sakit pratama milik pemerintah di daerah ini juga masih kekurangan tenaga medis, khususnya dokter spesialis.
Untuk itu Rinie mengaku mendukung keinginan Bupati Kotim Halikinnor agar daerah menyekolahkan putra daerah menjadi dokter serta membiayai para dokter untuk menempuh pendidikan spesialis.
“Tapi mereka yang dibantu harus berkomitmen mau mengabdi bertugas di Kotawaringin Timur. Harus teken kontrak. Kalau seperti itu, kita tentu akan mendukung,” demikian Rinie. [Red]
Discussion about this post