Kalteng Today – Buntok, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan membentuk tim panitia khusus (pansus) pengawasan penangganan Covid-19.
Tim yang terdiri dari 8 anggora DPRD Barsel itu disahkan Rabu, (6/5/2020) di Graha Paripurna saat setelah rapat paripurna penyampaian LKPJ Bupati tahun 2019.
Dalam keputusan pembentukan panitia khusus (pansus) pengawasan penangganan Covid-19 tersebut ditunjuk Hermanes, S.E dari fraksi partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) sebagai ketua kemudian Rusinah dari fraksi NasDem sebagai wakil ketua.
Hermanes Ketua pansu mengatakan, untuk langkah awal mereka akan memanggil tim penangganan Covid-19 dari pihak eksekutif untuk meminta keterangan apa saja yang sudah mereka lakukan dalam menanggani Covid-19 di kabupaten Barito Selatan.
“Dana yang sudah dianggarkan sebanyak Rp. 32 milyar kemarin akan kami mintai keterangan dari pemerintah daerah, apa saja yang sudah mereka lakukan,” Ucap Hermanes kepada awak media.
Kemudian pihaknya juga akan meminta data dari pemerintah daerah tentang penangganan Covid-19 ini serta timnya nanti akan turun langsung ke lapangan untuk memantau dan mengawasi kinerja dari eksekutif.
“Nanti kami juga akan turun langsung ke lapangan” tegasnya.
Nantinya saat dilapangan para wakil rakyat ini juga berjanji akan mengawasi dan meminta informasi apakah para kepala desa sudah menganggarkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 30 persen serta sudah memberikan BLT secara tepat untuk masyarakat yang memang membutuhkan.
“Apakah pelaksanaan desa dalam pemberian BLT untuk masyarakat yang membutuhkan tersebut sesuai apa tidak, itu nanti kami pantau langsung,” Ucapnya.
Baca Juga:
35 Lansia di Barsel Dapat Bantuan Sosial Dampak Covid-19 Senilai Rp. 2,7 Juta
Selain disahkannya ketua dan wakil ketua panitia khusus pengawasan penangganan Covid-19 di kabupaten Barito Selatan, DPRD juga menyampaikan daftar anggota dari tim pansus yaitu H. Raden Sudarto (PDIP), Ensilawatika Wijaya (PDIP), Hj. Ani Mahrita (Golkar), Ahmad Jumadi (PKB), Nurul Hikmah (PPP), Idariani (Demokrat), H. Sudiarto (PAN), Muhammad Rizqi dan Astrya Perdana Saleh (Gerindra). [Shan-KT]
Discussion about this post