Kalteng Today – Sampit, – Sekertaris DPC PDI – Perjuangan Kotim, Alexius Esliter, bereaksi keras terhadap tudingan krisis kepercayaan atau mosi tidak percaya yang dilemparkan seorang anggota DPRD Kotim dihadapan publik terkait kinerja pimpinan lembaga Perwakilan Rakyat daerah setempat.
“Seharusnya jika merasa tidak percaya terhadap kinerja unsur pimpinan dewan, hal itu disampaikan langsung kepada pimpinan di lembaga, bukan justru melemparkan kepada publik karena hal itu sifatnya internal selain itu juga lembaga DPRD adalah kolektif kolegial,” ungkap Alexius, kepada kaltengtoday.com, Kamis (6/8/2020) di Sampit.
Menurut Alexius, sikap anggota DPRD demikian adalah sama saja dengan kurang memahami kode etik dan aturan yang berlaku di lembaga DPRD Kotim.
Padahal sudah jelas dalam aturan dan kode etik lembaga sudah ada alur komunikasi untuk menjebatani persoalan internal seperti itu.
“Kan sudah ada alat kelengkapan dewan yang dimana disana sudah ada Badan Kehormatan (BK) atau melalui rapat unsur pimpinan untuk menyampaikan perihal semacam itu, jangan disini justru melemparkan persoalan kepada publik yang pada akhirnya ada yang dirugikan,” tegas Alex.
Mantan Anggota DPRD Kotim Periode 2014-2019 ini juga menegaskan bahwa unsur pimpinan DPRD adalah sepenuhnya menjalankan penugasan dari partai sehingga apapun yang menyangkut nama baik lembaga selalu berhubungan dengan partai.
“Dalam hal ini kami partai sudah merasa dirugikan atas tudingan salah satu anggota DPRD Kotim yang memuat mosi tidak percaya itu kepada salah satu media di Sampit, yang dimana essensi persoalan mosi tidak percaya itu sampai saat ini tidak ada dasarnya, salah nya pimpinan lembaga dimana, kurangnya dimana, sama sekali tidak disebutkan,” Demikian Alex.
Baca Juga :Â Legislator Ini Apresiasi BNNP, Gagalkan Peredaran 400 Ribu Butir Pil Carisoprodol
Sementara itu untuk diketahui kabar riak mosi tidak percaya terhadap tiga unsur pimpinan DPRD Kotim, merebak luas akibat salah satu anggota DPRD memberikan statment disalah satu media harian koran di Sampit.
Kabar mosi tidak percaya terhadap kinerja pimpinan DPRD tersebut juga sontak membuat sejumlah pimpinan partai di Kabupaten Kotawaringin Timur bereaksi selain itu sejumlah legislator juga tampak heran karena tidak mengetahui persis duduk persoalan sebenarnya. [Red]
Discussion about this post