Kalteng Today – Sampit, – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Habaring Hurung Sampit terus melakukan inovasi dan menjadi sekolah hukum pertama di Bumi Habaring Hurung. Bahkan, salah satu dosen STIH Tasrifinoor MHI dipercaya menjadi salah satu juri di kegiatan tahunan yang diadakan oleh Kementerian Agama Kotim, yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
Kabag Alumni STIH Sampit Tasrifinoor MHI mengatakan, ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya bahkan lembaga. “Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk bisa berkontribusi untuk memberikan pemikiran dalam ajang kegiatan tersebut,”jelasnya, Senin (30/8)
Apalagi peserta yang ikut ini adalah Kantor Urusan Agama atau KUA se Kabupaten Kotawaringin Timur. Tentu banyak hal yang mereka dapatkan dalam pekerjaan, baik sebagai penghulu maupun sebagai kepala KUA, ucapnya.
Baca juga :Â BPJamsostek Jalin Kerjasama dengan Kemenag Kotim
Tema yang diangkat juga isu sekitar pandemi Covid. Yakni masalah peran penghulu di tengah pandemi, pernikahan di era pandemi sampai kepada dampak pandemi terhadap pelayanan di KUA. “Saya rasa tema yang diangkat sangat menarik sekali. Karena semua peserta harus membuat tulisan berdasarkan fakta di lapangan dengan mencari teori yang relevan”ucapnya.
Semoga saja juara pada kegiatan lomba tersebut bisa mewakili Kotim di ajang KTI Kemenag tingkat provinsi Kalteng. “Besar harapannya dari peserta Kotim bisa menjadi juaranya nanti,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post