Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh menyampaikan terdapat beberapa hal yang dapat diwujudkan perempuan dalam kemajuan demokrasi. Salah satu contoh ya yakni seperti perlunya pendidikan politik yang disediakan oleh organisasi masyarakat (ormas) serta partai politik (Parpol).
“Kuota 30 persen bagi calon legislatif (Caleg) perempuan harus dipertahankan dalam menghadapi pemilu 2024. Para suami juga harus memberi toleransi penuh bagi istrinya yang ikut terjun ke dunia politik,” katanya kepada awak media, Rabu (2/11).
Baca juga : Wakil Ketua III DPRD Kalteng Terus Serukan Sinergitas Dalam Pembangunan
Toleransi yang dimaksud pihaknya dikarenakan tanpa sosok perempuan, di rasa tidak ada demokrasi yang adil, berkembang, sehat dan seimbang.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I dan meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini menjelaskan di periode 2019-2024 anggota DPR RI perempuan berjumlah 120 orang dan dimana Anggota DPD-RI berjumlah 42 dari kalangan feminim.
Lebih lanjut, bahkan menteri dan wakil menteri saat ini di pemerintahan berjumlah 6 orang yang menduduki jabatan strategis.
“Dari persentase keterpilihan perempuan, tentunya ini angka yang cukup memuaskan dan patut disyukuri karena mengalami peningkatan,” ucapnya.
Baca juga : Wakil Ketua III DPRD Kalteng Apresiasi Para Donatur Bagi Korban Banjir
Ia juga menerangkan, dari kemajuan tersebut, pihaknya berharap adanya kesadaran politik bagi perempuan melalui program pendidikan politik dan dengan begitu, diyakini akan tidak adanya lagi marginalisasi politik bagi perempuan.
“Besar harapan kami ada keadilan sosial dan kesetaraan gender bagi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat dengan optimal,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post