kaltengtoday.com, – KUALA KURUN – Tepat pada hari Minggu (5/6) lalu, Hari lingkungan hidup sedunia. Bertepatan dengan itulah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gumas menggelar apel bersama dan melakukan pembersihan serta penataan lingkungan.
Dalam apel bersama itu dipimpin oleh Asisten II Setda Gumas Richard F Lundjo dan didampingi Kepala DLHKP Yohanes Tuah, Sekretarisnya Karno Ferry, Kabid Tahura Colombus dan diikuti dari pegawai yang ada di masing-masing bidang di halaman kantor dinas setempat, Kamis (9/6).
Baca juga : Pemkab Gumas dan BNN Kalteng Kompak Berantas Narkoba
“Hari lingkungan hidup ini sebenarnya dilaksanakan secara nasional dan secara global tidak hanya dilihat dari aspek yang ada ditingkat regional, serta dilihat kondisi di lingkungan dunia, dan disini kita berada di Kabupaten Gumas, maka kita tekankan khusus ditingkat regional saja,” ucap Richard F Lundjo.
Karena itu, jelasnya, yang perlu ditekankan yakni memeliharan serta menjaga lingkungan saja. Lalu, sekarang ini yang menjadi trending topik di Kalimantan Tengah (Kalteng), dan tidak ada hal lain terkecuali hanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta itupun terjadi peda ketika musim kemarau saja.
“Kalau Karhutla itu sifatanya tahunan yang berkaitan dengan musim kemarau. Maka disitulah harus ada kesiapan kita dalam rangka mengantisipasi supaya kalau saat musim kemarau bisa terkendali dan itu sesuai dengan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLHKP Kabupaten Gumas Yohanes Tuah menjelaskan terkait dengan hari lingkungan hidup sedunia ini, maka pihaknya akan berfokus pada kesadaran khususnya dilingkup dinas, bahwa pihaknya sebagai leadership dalam menjaga lingkungan. Sehingga, perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita di DLHKP ini sebagai leadership dan kami menginginkan seluruh aparat kita, dan memang saat ini sudah memasuki musim kemarau agar bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan jangan sampai terjadi karhutla,” ujarnya.
Baca juga : Pemkab Pulang Pisau Terima Hibah Kapal Dari Kemenhub RI
Dia menambahkan, dengan bertepatan hari lingkungan hidup dan menyambut hari ulang tahun Kabupaten Gumas ini maka pihaknya akan melaksanakan pembersihan serta penataan lingkungan diwilayah kota Kurun dan sekitar agar memberikan edukasi untuk masyarakat sehingga dapat disadari.
“Untuk jumlah alat sarpras kita ada 1 unit mobil pemadam, 2 unit mobil slipon, 2 unit pengankut air, 2 unit mesin portable, 4 unit pompa apung, 10 unit motor patroli, dan satu unit motor roda tiga, ini untuk menjangkau wilayah khususnya di Tahura Lapak Jaru,” demikian dia.[Red]
Discussion about this post